Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Reaksi Rusia atas Penempatan 150 Senjata Nuklir AS di Negara-negara NATO

21 September 2019   18:52 Diperbarui: 21 September 2019   18:58 836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.scmp.com + www.workers.org

NATO tampaknya sengaja memaparkan posisi bom nuklir AS, namun Rusia tidak terlihat takut dengan "intimidasi nuklir" ini.

Dengan pengungkapan ini "Intermediate-Range Nuclear Forces Treaty" atau Perjanjian antara Uni Soviet dan AS tentang Penghapusan Rudal Jarak Menengah dan Jarak Pendek mereka terancam bubar.

Tapi reaksi dan tindakan Rusia dalam menghadapi pengungkapan ini sangat tenang, dan Rusia mengatakan "kami sudah lama mengetahuinya".

Kemudian Rusia bermanuver menunjukkan kekuatannya di Laut Baltik dengan tindakan selangkah demi selangkah, Rusia benar-benar tenang.

Tupolev Tu-160 Beliey Lebed atau "Angsa Putih", Rusia menyebutnya -160, NATO menyebutnya Blackjack adalah pesawat pembom supersonik sayap rendah (low wing) dengan sayap sweep variabel yang dirancang oleh Tupolev pada tahun 1980. Pesawat ini dioperasikan oleh Angkatan Udara Rusia.

Dengan adanya pengungkapan NATO atas 150 senjata nuklir yang ditempatkan di sekitar Rusia di negara-negara NATO sekutu AS, Rusia segera melangsung penerbangan formasi Tu-160 di Laut Baltik. Dengan segera pesawat tempur tiga negara Nordik mengudara untuk melakukan intersep.

Sumber: www.reddit.com
Sumber: www.reddit.com
Majalah "Pertahanan Nasional " Rusia editor Korotchenko mengatakan dalam sebuah wawancara dengan media bahwa dia secara pribadi tidak terkejut dengan berita tersebut

Dia mengatakan,  Departemen militer Rusia telah mengikuti perkembangan situasi di atas, Staf umum Rusia bahkan telah mengetahui detail dari senjata nuklir AS ini baik lokasi, kualitas, teknik penempatan dan bagaimana strategi AS untuk menggunakan senjata nuklir taktis di Eropa ini.

Saat upacara peresmian meluncuran kapal-kapal perang perang baru Rusia, mengungkapkan bahwa Rusia bertekad untuk membangun kembali kapal induk.

Pakar Rusia lainnya ada yang menunjukkan bahwa ini adalah rahasia AS yang sengaja dibocorkan. Sinyal dari AS adalah bahwa Rusia mengerahkan senjata nuklir di Kaliningrad. Sehingga AS harus menunjukkan kekuatannya di kawasan Eropa.

Tindakan AS dengan menempatkan senjata nuklir ini, tampaknya untuk mengancam Rusia dengan nuklir. Makna semacam ini masih ada, harus dikatakan bahwa selama Perang Dingin, AS juga mengerahkan sejumlah besar strategi dalam berbagai jenis senjata nuklir taktis di Eropa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun