"Politik" dan "demokrasi" telah menjadi objek ketidak-puasan publik dengan masyarakat yang menjadikan alasan untuk melampiaskan emosi mereka. Sekarang, orang-orang muda yang mengejar "demokrasi", mereka yang merindukan pemerintah Inggris Hong Kong, mengkritik sistem politik saat ini di Hong Kong, bebas dan terikat secara demokratis oleh daratan Tiongkok, dan bersumpah untuk menyatakan bahwa Hong Kong masih kehilangan kebebasannya.
Tetapi mereka tidak ingat dan sadar bahwa dalam politik, Inggris tidak pernah memberikan demokrasi kepada Hong Kong. Sekarang justru semua sistem demokrasi di Hong Kong diberkahi oleh pemerintah Tiongkok dari "Satu Negara, Dua Sistem".
Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri
1, 2, 3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H