Masalah teknologi sangat terkait dengan situasi dan kondisi suatu negara, kini keadaan dunia dapat dikatakan sangat tidak tenang. Namun Tiongkok relatif dalam keadaan stabil, politik yang menjadi prasyarat cukup stabil, memiliki dasar-dasar ekonomi yang baik, memiliki kekuatan ilmu pengetahuan dan teknologi dan juga kekuatan militer.
Menurut pengamat militer, Tiongkok sejak tahun 1999 hingga sekarang selama 20 tahunan, perkembangan militer cukup baik. Peringkat umum di dunia, yang pertama AS, kedua Rusia, ketiga Tiongkok. Tapi banyak pengamat militer yang mengatakan militer Tiongkok kini adalah yang kedua di dunia.
Tapi untuk hulu ledak nuklir, Rusia masih diatas Tiongkok. Menurut perhitungan AS, Rusia sekarang memiliki 7.350 hulu ledak nuklir dan AS memiliki 6.950. Mereka adalah dua bos dunia, pemilikan Tiongkok tidak ada yang tahu banyak. Semuanya hanya menebak, ada yang bilang memiliki 200, ada yang bilang 3000, tapi ini benar-benar tidak diketahui, semua dirahasiakan dan sangat dirahasiakan. Namun cukup digunakan untuk melawan musuh dan untuk saling menghancurkan.
Para analis militer pernah menghitung, misalnya, AS dan Rusia telah menghancurkan 500 hulu ledak ketika mereka melakukan persetujuan untuk saling memusnahkan 500 hulu ledak.
Dengan 500 hulu ledak jika saling diledakkan di negara masing-masing 90% populasi mereka akan hilang, orang-orang disitu hanya akan tinggal selembar kulit, 10% sisanya menderita leukemia. Setelah beberapa bulan, akan terjadi yang lebih  buruk dari yang terjadi pada saat peledakan, tapi lebih menyakitkan. Maka 500 hulu ledak nuklir itu bisa menghancurkan kita puluhan kali. Akibatnya sangat buruk sekali. Jadi akibatnya pengurangan 500 hulu ledak nuklir efeknya akan sama. Dan senjata nuklir hanyalah berkemampuan untuk deterrence (berefek gentar) yang buang-buang duit saja.Â
Maka perlu bagi khalyak ramai untuk selalu mengingatkan perang masa kini akan berbeda dengtan P.D.II. Sebelum ini kita sering menyebutnya perang 3 dimensi laut,darat, udara dan bertarung dalam ruang terbatas, tapi kini ada ruang satu lagi yang tanpa batas yang disebut Sky Grid, Space, Network, dan Electronics.
Perlombaan Pemilikan Satelit
Tampaknya AS sekarang memiliki 800 satelit yang beredar di luar angkasa, namun tidak tahu berapa pemilikan Tiongkok? Karena Tiongkok tidak pernah mengumumkannya.
Namun AS memperkirakan Tiongkok memiliki sekitar 400 pada akhir tahun lalu. Dan Rusia memiliki sekitar 100 satelit. Jadi Tiongkok memiliki tiga kali lebih banyak dari Rusia.
AS memililki 800 satelit, tapi harus menanggung beban misi yang sangat berat, mereka harus mengawasi Rusia, Iran, Suriah al-assad. Kemudian harus mengawasi pengedar narkoba di selatan Amerika, mengintai teroris, mengawasi Tiongkok dan Korut. Sedang satelit Tiongkok hanya mengawasi AS.
Maka meskipun jumlah satelit Tiongkok lebih sedikit dari AS, tapi sebenarnya Tiongkok memiliki keunggulan lokal atau terbatas.