Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Pesawat Tempur Siluman (Stealth) Alutsista Kebutuhan atau Barang Mewah?

23 Januari 2019   14:43 Diperbarui: 23 Januari 2019   14:57 1014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pejabat TAI telah menyatakan bahwa fase desain konseptual harus selesai pada akhir 2013, dengan Eurojet, produsen mesin EJ200 yang digunakan dalam Eurofighter Typhoon. Pengumuman itu juga menyatakan bahwa turunan dari EJ200 akan digunakan dalam program TF-X.

Kedua perusahaan juga akan berkolaborasi dan mengembangkan sistem perangkat lunak kontrol mesin dan sistem pemantauan pemeliharaan mesin.

Pilihan EJ200 dari Turki membuktikan niat TAI untuk menggunakan kemampuan supercruise. Pada bulan Desember 2017, TAI merilis spesifikasi teknis awal dan fitur yang direncanakan dari pesawat. Beberapa fitur pesawat tempur generasi ke-5 yang diproyeksikan untuk TF-X adalah:

  1. Sensor fusi
  2. Meningkatkan kesadaran situasional
  3. Mengurangi kemampuan deteksi
  4. Teluk senjata internal
  5. Kemampuan manuver yang tinggi

TAI dan TUSAS Engine Industries (TEI) akan memimpin proses desain, masuk dan pengembangan jet tempur. TEI akan lebih fokus pada produksi mesin pesawat, sementara TAI akan mengembangkan badan pesawat dan komponen. Studi-studi akan mengungkapkan berapa biaya jet tempur, sistem mekanik dan elektronik mana yang akan digunakan dan dimasukkan, dan perspektif yang lebih luas tentang peluang dan tantangan dalam penerbangan militer.

AU Turki bermaksud untuk mendapatkan setidaknya 250 TF-X mulai dari 2025 dan mengintegrasikannya dalam struktur angkatan udara sentris jaringan yang terdiri dari F-35, F-16 Block 50+, Pesawat Tempur Tanpa Awak masa depan, Jammers Stand-Off Airborne dan Boeing 737 AEW&C Peace Eagle. Turki berencana untuk memperkenalkan TF-X pada tahun 2025, dengan memiliki F-35A yang terdiri dari armada jet tempur ganda. TF-X adalah untuk mengkompensasi beberapa kelemahan F-35 dalam pertempuran jarak dekat. Fase pengembangan diharapkan akan secara resmi dimulai pada akhir 2014.

Pada 2015, mereka juga coba menjalin kerjasama dengan BAE System, Rolls-Royce menawarkan transfer teknologi mesin EJ200 dan pengembangan bersama turunan (derivatif) untuk program TF-X

Rostec dari Rusia

Perusahaan pertahanan Rusia Rostec di Eurasia Air Show 2018 menunjukkan niat untuk bergabung dengan program TF-X. Pejabat pertahanan Turki mengkonfirmasi bahwa mereka sedang mengeksplorasi opsi ini dan mendiskusikan model kerja sama yang potensial.

Maka dengan kerjasama Barat, AS dan Rusia ini --- TAI menjadi "PPT"

Negara Yang Telah Mengoperasikan Pesawat Siluman Gen-4

Makna membuat mandiri bagi Tiongkok untuk mengembangkan pesawat tempur siluman Gen-4, seperti FC-31"Gyrfalcon/ Eagle Hawk"  memiliki makna simbolis, karena pada saat yang sama  dua jenis pesawat Gen-4 telah dikembangkan Tiongkok sekaligus, sedang sebelumnya masih belum pernah membuatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun