Apa yang dimaksud dengan "6 Super/Hyper" berbentuk jelajah supersonik ultra-datar motif super-normal, Â pertarungan jarak jauh super-dimensi objek, dan kontrol super elektronik. Semua ini jika dibicarakan cukup komplek. Jika dilihat jet tempur Gen-6 tampaknya seperti melampaui masa depan.
Apa benar pesawat jet tempur Gen-6 memang bisa seperti yang diinginkan serba super? Apa benar setelah jet tempur Gen-6 lalu semua jet tempur masa kini akan menjadi target? Ini pertanyaan yang mengelitik para pengamat militer.
Mesin Pesawat Terbang Harus Mendukung
Namun untuk bisa dikatakan jet tempur genrasi baru harus memenuhi kriteria yang memiliki keterampilan praktis yang cukup untuk mendukungnya.
Kita bisa milihat kini, untuk merealisasi idealisme ini setidaknya kita harus memiliki teknologi praktis yang cukup untuk mendukung mesin sirkulasi variabel (variable-cycle engine), thrust-terhadap-bobot rationya harus bisa (1 banding 12, 15), pada saat yang sama kita harus bisa memilih cara kerjanya yang sesuai dengan kondisi penerbangan yang berbeda, dengan mesin vortex spray atau turbofan?
Lebih lanjut, misalnya teknologi energi langsung (direct energy), atau yang lebih langsung untuk teknologi laser, yang diusulkan oleh jet tempur Gen-6 Jepang sudah termasuk teknologi laser didalamnya.
Bahkan AS sedang  mendiskusikan apakah bisa senjata laser dipasang di pesawat Gen-6 yang sedang dalam R&D mereka untuk dipasang di B-21 bomber baru AS. Ini semua termasuk suatu yang trendi.
Misalnya jika kita menginginkan senjata laser, dan jika memang ingin dipasang di pesawat, akan banyak sekali aturan pertempuran udara benar-benar akan terjadi perubahan besar-besaran. Maka jet tempur Gen-6 kemungiknan akan mengubah aturan/misi pertempuran udara di masa depan, maka yang ketinggalan zaman akan terpukul.
Bagaimana Tiongkok mengejar ketertinggalannya?
Saat mengembangkan pesawat Gen-5 yaitu J-20 dan masih dalam R&D, AS sudah lebih dulu mengembangkan F-22 pada tahun 2001, dan sudah mulai masuk produksi. Jadi Tiongkok tertinggal kurang lebih 15 tahunan.
Sehingga jika dilihat situasinya, perbedaan antara AS-Tiongkok sudah begitu jauh, jika ingin membicarakan tentang pengembangan jet tempur Gen-6 apakah masih valid?