Trump menyerukan: "Sebagai Presiden AS, saya akan selalu menempatkan 'Amerika First' lebih dulu."
Preiden Prancis Marcon mengatakan: "Saya menyesali keputusan yang dibuat oleh Presiden AS, saya percaya itu adalah kesalahan, Ini adalah keputusan kita orang Eropa."
Kita bisa melihat disini, bahwa dengan perkembangan dan perubahan selama bertahun-tahun dalam hubungan AS-UE, pertama-tama masalahnya adalah pada tingkat kepentingan mereka. Apakah itu perang perdagangan AS-UE, defisit perdagangan, atau persaingan energi, semuanya karena masalah kepentingan.
Saat ini, ketika menyangkut isu keamanan, isu utama adalah apakah kedua  pihak dapat bertanggung jawab. Jika kita melihat hubungan AS-UE, selain dari kepentingan yang sudah disebutkan ditas, kepentingan perdagangan, dan isu tanggung jawab keamanan, isu terbesar adalah apa warna asli sesungguhnya?  Warna aslinya mengungkapkan konflik sesungguhnya yang mendalam adalah antara establishment dan anti-establsihment di Barat.
Disini dapat dengan mudah dilihat bahwa dalam hubungan AS-UE, AS adalah pendorong utama. Pengaturan kebijakan dan arahannya memutuskan hubungan AS-UE, dan pada saat yang sama, mereka juga mempengaruhi hubungan AS-Rusia.
Beberapa komentator percaya bahwa Trump, yang sedang mengkalkulasi, mempertunjukkan kekuasaannya, dan menerapkan tekanan maksimum dengan sengaja mengatur pertemuannya dengan Putin setelah KTT NATO dan melakukan perjalanannya ke London untuk menggunakan Rusia sebagai "manusia jerami" untuk menakut-nakuti Eropa dan mitra NATO dan memaksa mereka untuk membayar harga ekonomi yang lebih besar untuk mempertahankan keseimbangan strategis saat ini di Eropa, itu yang menjadi tujuan yang ingin dicapai.
Sebagai alat, efek seperti apa yang dimiliki dari Rusia? Peningkatan pengeluaran militer. Sejak berakhirnya Perang Dingin, semua pemerintahan di masa lalu AS telah menuntut agar sekutu-sekutunya di Eropa meningkatkan anggaranbelanja militer mereka. Negara-negara ini belum melakukan apa yang AS minta, bahkan sebagian besar negara telah melakukan yang sebaliknya --- mereka telah mengurangi pembelanjaan militer dalam proses ini.
Keputusan untuk meningkatkan belanja militer hanya pada tahun 2014, di KTT NATO, Wales, bulan September. Dapat dibayangkan tentang itu --- krisis Krimea telah terjadi pada bulan Maret.
Jadi ketika faktor Rusia muncul, barulah semua pihak (Eropa) baru menyadari bahwa mereka mungkin perlu meningkatkan pengeluaran militer, sehingga tujuan AS terwujud .. Rusia secara alami adalah sebagai 'manusia jerami' untuk menakut-nakuti sekutu di Eropa, dan AS secara alami akan menggunakan ini untuk mencapai tujuannya. "Mitra merepotkan" digunakan untuk menggambarkan hubungan Eropa-Rusia adalah metafora yang tepat.
"Simpul" dari krisis Ukraina selalu menjadi masalah persisten antara Eropa dan Rusia.
Pada bulan Juni, latihan militer NATO dengan kode sandi "Saber Strike 2018" dimulai di Eropa Timur. Latihan ini memobilisasi 18.000 tentara, lebih dari 950 kendaraan lapis baja, lebih dari 60 helikopter, dan hampir 50 tank tempur utama dari 19 negara.
