Selama 17 tahun ini, situasi internasional terus berubah sangat cepat, dan SCO telah tumbuh dan berubah seiring dengan situasi tersebut. Dari "unicycle (kendaraan roda tunggal)" keamanan hingga "bicycle (kendaraan roda dua)" keamanan dan ekonomi, kemudian ke "troika (kendaraan roda tiga)" keamanan, ekonomi dan budaya, ciri-ciri tepat waktu SCO telah ditampilkan secara penuh.
Kemudian bagaimanakah SCO terkait dengan orang biasa, dan akan membawa anggotanya kemana?
Pada 2016, sebuah video promosi latihan militer SCO 2016 muncul di internet, dan sama mewahnya dengan film Hollywood. Â Pada September 2016, Kyrgyzstan menjadi tuan rumah bagi pasukan bersenjata SCO untuk latihan militer bersama kontraterorisme dengan kode nama "Misi Perdamaian 2016."
Latihan militer "Misi Perdamaian" adalah latihan militer anti-terorisme multilateral yang diadakan sekali setiap dua tahun dalam kerangka kerja SCO, dan ditujukan untuk menghalangi tiga kekuatan: terorisme, dan ekstremisme serta menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan SCO.
Latihan militer gabungan "Misi Perdamaian" telah membentuk sebuah merek/brand, dan jumlah negara yang berpartisipasi terus bertambah, skalanya terus meluas, dan jenis senjata juga meningkat. Metodenya terus diperkaya, dapat dikatakan bahwa mengadakan latihan gabungan ini telah bertindak sebagai efek gentar (deterrent) yang efektif terhadap ancaman "tiga kekuatan" pada keamanan kawasan.
Dalam beberapa tahun terakhir, situasi keamanan di kawasan SCO terus menghadapi tantangan baru. Setiap anggota diharuskan tetap fokus pada isu-isu baru seperti keamanan informasi, keamanan energi, keamanan ekologi, dan keamanan finansial, dan selalu berhubungan dalam kerangka kerja sama.
Latihan Kontraterorisme Cyber SCO Tahun 2017
Diatas ini adalah latihan kontraterorisme cyber SCO yang diadakan pada tahun 2017. Dengan koordinasi dewan-dewan kelompok terorisme regional, semua otoritas yang relevan dari negara-negara anggota segera memulai melakukan operasi gabungan untuk mencari dan melacak informasi peradangan (inflammatory information) atau propaganda yang disebarkan oleh anggota kelompok teroris.Â
Yang melibatkan aktivitas seperti penanganan informasi, investigasi dan mendapatkan bukti-bukti, melakukan penilaian informasi berdasarkan hukum negara mereka masing-masing, dan dengan cepat memverifikasi identitas teroris dan bidang kegiatan hingga pada akhirnya berhasil menangkap dan mengeliminasi ancaman dari kelompok teroris ini.