Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Mengamati Konsep "Cool War" Antara Amerika dan Rusia

2 Maret 2018   10:02 Diperbarui: 19 Maret 2018   10:30 4376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekretaris Pers Presiden Rusia Dmitry Peskov mengatakan secara blak-blakan bahwa "pada kenyataannya, semua orang yang masuk dalam daftar disebut musuh Amerika."

Begitu daftar itu diterbitkan, segera membuat marah Rusia mendapat kecaman marah rakyat di Rusia.

Dalam siaran langsung CGTN, seorang mantan penasehat politik Rusia dan seorang mantan pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, masing-masing marah terhadap AS dan Rusia tentang "Russiangate" dan daftar tersebut diatas.

Alexander Nekrassov, mantan penasehat politik Rusia mengatakan: "Anda tahu, bagi dinas intelijen AS bisa mengeluarkan daftar sampah itu sungguh keterlaluan, dan mengklaim memiliki dafar rahasia mengenai hal itu, maaf saja, ini bukan bukti. Ini adalah provokasi atau upaya untuk menutupi kegagalan Demokrat untuk memenangkan pemililhan yang baru lalu, karena..." kemudian terpotong oleh presenter. Namun dia meneruskan: "...alasan mengapa mereka mencari-cari ..."  Presenter: bagaimana Anda meramalkan ...? Ya...

Alexander meneruskan: "Biarkan aku menyelesaikan ini. Menurut pejabat dan mantan pejabat Amerika, semua orang dalam daftar ini akan mengalami masalah. Bahwa mereka mengatakan bahwa ini akan terjadi. Ini adalah tekanan, ini adalah pemerasan politik ketika menyangkut pejabat Rusia, dan ini sama sekali tidak dapat diterima."

Douglas Smith, Mantan Asisten Sekretaris Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengatakan: "Saya merasa menyesal, tapi dengan segala hormat, semua yang baru saja dikatakan benar-benar menggelikan."

Perang kata-kata  dilayar TV ini mencerminkan saling bermusuhan antara AS dan Rusia.

Secara relatif, tanggapan pemerintah Rusia sedikit lebih tenang, namun tetap menyatakan ketidak-senangannya.

Putin mengatakan: Kita harus menjaga ekonomi kita, dan pertanian mendukung ekspor, kedokteran, pendidikan, dan tentu saja pertahanan nasional. Pada saat itu, kita akan menyadari bahwa membuat daftar, ancaman dan intimidasi dalam upaya untuk menekan pembangunan ekonomi kita sama sekali tidak penting. Ingat pepatah, "Anjing-anjing itu menggonggong, tapi kafilah itu terus berlanjut."

Babab kontes antara AS dan Rusia tidak hanya mengingatkan kita pada abad terakhir lalu, ketika kedua negara adidaya AS dan Uni Soviet dan bahkan dua "blok" Pakta NATO dan Warsawa saling bertikai selama berpuluh-puluh tahun.

Selama Perang Dingin antara AS dan Uni Soviet, kedua belah pihak menarik garis pertempuran mereka, dan bertarung untuk hegemoni global, dalam sebuah pertempuran politik, ekonomi, dan militer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun