Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kisah Proyek Kapal Selam Tenaga Nuklir Pertama Tiongkok

11 Oktober 2017   15:23 Diperbarui: 11 Oktober 2017   17:08 2268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Grabed from CCTV China

Kedua, Angkatan Udara AS mengirim pasukan rudal ke markas di Timur Jauh untuk pertama kalinya. Pada tanggal 7 Mei 1957, Taiwan dan Agen AS di Taiwan bersama-sama mengeluarkan sebuah pernyataan, yang secara resmi mengumumkan rudal "Matador" ditempatkan di Taiwan.

Rudal Matador terutama bertujuan untuk menyerang target ke daerah pedalaman medan perang dan target taktis tetap yang penting, yang merupakan rudal jelajah taktis. Namun, kuncinya, rudal "Matador" bisa dipasangi dengan hulu ledak nuklir untuk menjadi senjata nuklir.

Lingkaran militer AS bahkan mengklaim secara terbuka untuk membantu tentara KMT di Taiwan mengatur lima divisi atom.

Ancaman nuklir dari utara dan selatan membuat Nie Rongzhen merasa berhabahaya sekali bagi pertahanan negaranya.

Nie Rongzheng meletakan laporan intelijen diatas meja dan terdiam cukup lama. Dihadapkan dengan ancaman nuklir dan pemerasan nuklir, Nie memutuskan untuk memberi saran kepada Komite Pusat untuk mulai mengembangkan kapal selam nuklir yang dapat membawa rudal.

Proyek Pengembangan Kapal Selam Nuklir Dicanangkan

Sumber: zh.wikipedia.org + http://bbs.tiexue.net + https://www.23yy.com
Sumber: zh.wikipedia.org + http://bbs.tiexue.net + https://www.23yy.com
Pada 18 Juni 1958, atas dorongan Nie Rongzhen, pertemuan pertama pengembangan kapal selam nuklir diadakan di Ruang Konferensi Komisi Militer (CMC). Setelah diskusi hangat, Nie Rongzhen membuat ringkasan: Waktu sudah tidak bisa ditunggu lagi. Semoga Anda bisa fokus mempertimbangkan pengembangan kapal selam nuklir mulai sekarang. Kumpulkan informasi dan pertimbangkan orang-orang untuk ikut serta dalam pekerjaan ini, sehingga pengembangan kapal selam nuklir bisa dimulai dan dilakukan sesegera mungkin."

Kapal selam dengan tenaga nuklir kemudian disebut kapal selam nuklir. Nie Rongzhen menyarankan Komite Pusat untuk mulai merencanakan pengembangan kapal selam nuklir, otoritas angkatan laut agar berbesar hati.

Komandan Xiao Jinguang segera mengadakan pertemuan dengan seorang perwira senior. Bersama dengan Komisariat Politik Su Zhenhua dan yang lainnya, dia memutuskan untuk memerintahkan departemen peralatan mengumpulkan informasi dan mengajukan saran mengenai pengembangan kapal selam rudal nuklir. Setelah pekerjaan dimulai, Wakil Komandan Angkatan Laut Luo Shunchu dari Komite Pusat yang bertanggung jawab atas pekerjaan peralatan yang berpartisipasi dalam pekerjaan utama pengembangan kapal selam nuklir.

Pada 27 Juni 1958, di bawah pimpinan Komandan Angkatan Laut Xiao Jinguang. Commissar Politik Su Zhenhua, Luo Shunchu dan lainnya, setelah seminggu mempelajari dengan ketegangan, menulis dan memodifikasi, dokumen pertama mengenai proyek pengembangan kapal selam nuklir di Tiongkok, yang berjudul "Laporan tentang Pengembangan Kapal Selam Rudal Atom/Nuklir" dibawa ke meja Nie Rongzhen.

Laporan tersebut mengatakan: "Reaktor nuklir negara kita (Tiongkok) sudah mulai beroperasi. Dengan mempertimbangkan kebutuhan pertahanan nasional, sejalan dengan prinsip kemandirian, saya mengusulkan untuk merancang dan mencoba mengembangkan kapal selam nuklir yang bisa meluncurkan rudal secara mekanis. "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun