Dalam resepsi pernikahan ini, datang para undangan dari teman-teman orang Tiongkok dan Barat kira-kira sebanyak tiga puluhan orang, bahkan Pasangan Little Curie (Federic dan Irene Curie) yang biasa jarang mau datang ke acara entertaiment juga hadir, dan memberi sambuatan dan ucapan selamat.
Setelah menikah, dalam kehidupan seharinya mereka saling merawat dan saling bantu-membantu, dalam pekerjaan saling bekerjasama, hidup keluarganya tenang dan bahagia, dan juga dengan cepatnya mereka mendapatkan pekerjaan tetap dan premium serta mantap.
Pada musim panas tahun 1946, suami istri Qian Sanqiang diundang ke Universitas Cambridge di Inggris untuk hadir dalam upacara Royal Society “Memperingati Ulang Tahun Lahirnya Newton yang ke-300 Tahun.” Foto bersama dibawah ini diambil setelah upacara selesai dengan para sarjana fisikawan Tiongkok yang diundang dalam upacara ilmiahwan internasioanl yang diadakan pertama setelah P.D. II usai. Juga merupakan fisikawan Tongkok pertama berkumpul setelah P.D. II.
Saat itu, ada kejadian dimana ketika dua siswa Inggris yang melakukan penelitian tentang fisi nuklir ada memproyeksikan satu foto, foto ini merekam satu bayangan trek/trail tirangular.
Foto dibawah ini diambil pada tahun 1946, Qian Sanqaing dan He Zehui setelah kembali ke Paris, mereka membawa para asistennya meneliti hal yang menimbulkan pertanyaan ini di Lab. nya. Setelah melakukan penelitian dan pengamatan beberapa minggu, mereka menemukan begitu banyak trail triangular dari fisi nuklir. Timbul pertanyaan baginya trail triangular ini bagaimanakah sifatnya?
Untuk mendapatkan jawabannya, Qian Sanqaing memimjam Lab. Pasangan Curie yang hanya ada satu-satunya mikroscop dengan resolusi tinggi yang ada pada waktu itu, seperti yang terlihat dalam foto dibawah ini.
Setelah pasang suami istri Qian Sanqiang dan He Zehui mempublikasikan temuannya, mentor Joliot Curie dengan bangga mengatakan: “Ini adalah satu temuan yang sangat berarti dan bermanfaat pada ilmu fisika setelah P.D. II. “
Pada akhir tahun 1946 Institute Ilmu Pengetahuan Prancis meanugerahi penghargaan akademis kepada Qian Sanqiang “Henry de Parville Award for Physics, (offered by the French Academy.)” . Ini adalah salah satu penghargaan akademis yang menonjol atas tema penelitian dalam bidang ilmiah. Dan Qian Sanqiang merupakan orang Tiongkok pertama yang mendapatkan pengahargaan tersebut.