Wei Faren (威发轫) kini sebagai kepala designer proyek luar angkasa berawak Shen Zhou ( 神舟) mengatakan: Apa yang akan dilakukan orang-orang Tiongkok dalam keadaan seperti itu? Kita hanya bisa mengandalkan diri sendiri. Jadi kita tahu dengan sangat jelas saat itu bahwa kita tidak dapat mengandalkan orang lain, tapi harus pada diri kita sendiri untuk mengembangkan rudal dan teknologi maju. Tidak mungkin orang Amerika akan membantu kami, sementara orang-orang Rusia telah pergi dan meninggalkan banyak kesulitan kepada kami.
Tepat di tahun itu, roket pertama Tiongkok T-7M yang dikembangan secara independen di suatu tempat di pinggiran kota Shanghai berhasil diluncurkan. Saat pengembangkan rudal, Qian Xuesen selalu menaruh perhatian dan membimbing pengembangan roket sekaligus. Dia menemani Nie Rongzhen untuk secara khusus memeriksa uji mesin roket (engine testshell) yang dilakukan di sebuah blok di Shanghai.
Dalam kondisi yang sangat sederhana itu, roket yang dikembangkan naka-anak muda Tiongkok itu juga bisa terbang, meskipun roket hanya bisa terbang selama 8 km, tapi itu memberi kepercayaan diri dan memberi akumulasi pengalaman untuk rudal Tiongkok yang masih berada pada persimpangan jalan.
Li Yili (李颐黎) kini sebagai kepala regu salah satu bagian dari peluncuran roket yang bertanggung jawab untuk lintasan roket, menceritakan saat Mao Zedong mengunjungi kelompok anak muda pembuat roket ini: “Ketua Mao membaca secara seksama dengan hati-hati dan berkata: “Saya dengar bahwa kalian rata-rata berusia 25 tahun, dapat melakukan hal-hal ini.” Dia memberi pujian yang tinggi dan bertanya kepada seorang komentator, seberapa tinggi roket ini bisa terbang. Komentator itu menjawab : bisa terbang 8 km. Dan Ketua Mao mengatakan dengan penuh arti: “Bisa terbang 8 km juga sudah membanggakan. Saya pikir kalian harus meningkatkan kemampuan dari 8 km, ke 20 km, 200 km.”
Pada musim gugur 1960, regu yang bertugas meniru Rudal 1059 telah selesai. Pada 27 Oktober 1960, kendaraan khusus yang akan mengangkut rudal dan peralatan peluncuran tiba di lokasi peluncuran Jiuquan di bawah pengawasan yang sangat ketat.
Disini orang-orang yang bertugas disana melihat pertama kali rudal buatannya sendiri dan diangkat vertikal dalam keadaan siap diluncurkan.
Nie Rongzhen juga ikut menyaksi di tempat peluncuran ini, sementara Qian Xuesen langsung mengatur dan memberi komando untuk misi peluncuran ini.
Marsekal Nie Rongzhen, yang juga Wakil Perdana Menteri Dewan Komisi Militer Negara dan Direktur Komisi Ilmu Pengetahuan, Akademi No.5 Kementerian Pertahan Nasional, menghadiri upacara di tempat peluncuran ini untuk menggunting pita peluncuran perdana rudal buatan dalam negeri yag pertama.
Banyak orang tidak mengetahui bahwa video tentang upacara pemotongan pita rudal 1059 pada saat itu diambil kembali setelah peluncuran yang berhasil sesuai dengan usulan Nie Rongzhen.
Sebelum itu, semua orang disana mengalami tekanan besar tentang Rudal 1059 ini apakah benar-benar bisa berhasil meluncur atau tidak?