Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Apa yang Terjadi Pasca Keputusan Tribunal Sementara Arbitrase Laut Tiongkok Selatan

26 Agustus 2016   19:28 Diperbarui: 27 Agustus 2016   08:02 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebenarnya pada tahun 2014,  “Code for Unplanned Encounters at Sea” telah disahkan ; pada 2015, the “Rules of behavior for Safety of Air-to-Air Encounters” juga sudah disahkan.

Pada acara yang terbaru ketika Laksamana Swift mengunjungi Qindao, seorang reseacher dari China Institute International Studies---Teng Jianqun menanyakan kepada Admiral Swift setelah habis pidato.

Dengan mengatakan : “Belum lama ini, kelompok operator Anda dikelilingi AL kami (Tiongkok) di LTS.”

Swift menjawab : “Benar”

Teng bertanya lagi: “Apa tanggapan Anda?”

Dia hanya menjawab dengan dua kata, salah satu ”professional” dan yang kedua “aktif”.

Teng berpikir dia percaya bahwa dua kata yang Swift gunakan sangat akurat—professional dan keaktifan. Bagi militer Tiongkok dan AS, apakah itu di udara atau di laut, kemungkinan konflik disengaja untuk dilanggar sangat rendah. (berkat kedisplinannya)

admiral-scott-swift-57c032e3d17a614552c1b2ec.png
admiral-scott-swift-57c032e3d17a614552c1b2ec.png
Tapi dengan strategi AS untuk menyeimbangkan Asia-Pasifik telah menempatkan tekanan AS atas Tiongkok, ketegangan di LTS telah meningkat dan bahaya konflik disengaja antara Tiongkok dan AS masih ada.

Pada kenyataannya dilapangan. Bagaimana menggunakan militer adalah urusan politisi. Apakah harus menggunakan militer atau tidak, atau apakah perang harus dimulai bukan sesuatu militer yang memutuskan. Ini adalah masalah negara yang perlu mempertimbangkannya. Ketika politisi akan menggunakan kekuatan militer, mereka harus mempertimbangkan konsekuensi, dan mereka harus mempertimbangkan harga yang harus dibayar.

Apakah AS-Tiongkok Berpotensi Perang di LTS?

Kasus arbitarse LTS telah berakhir seperti debu, situasi lama LTS telah rusak dan sedang terbentuk suatu layout baru. Apakah ekskalasi isu LTS untuk kepentingan AS?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun