Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Upaya Hegemoni Global AS dengan Konsep Pangkalan Militer “Lily Pads” (1)

11 Juli 2016   11:59 Diperbarui: 23 November 2016   10:02 1014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena Korsel (ROK) pada dasarnya tidak termasuk bagian dari operasi militer di luar Semenanjung Korea, maka cluster pangkalan AS di Jepang sebenarnya yang menjadi inti dari pangkalan militer AS di Asia Timur Laut.

Sejak P.D. II, militer AS telah menggunakan pangkalan di Jepang untuk menyerang tiga kali peperangan dalam Perang Korea, Perang Vietnam, dan Perang Teluk.

Menurut Dephan AS dalam laporan struktur pangkalan tahun fiskal 2011 “Base Structure Report for the 2011 Fiscal Year,” militer AS memiliki 108 pangkalan dan fasilitas militer di Jepang, dengan lebih dari 30 berukuran menengah dan besar, termasuk Pangkalan AU Yokota, Pangkalan AU Misawa, Pangkalan AU Kadena, Pangkalan Angkatan Laut Yokosuka, Pangkalan AL Sasebo, Camp. Zama Barrak, dan Air Station Korp. Marinir Futenma (Marine Corps Air Station).

pangkalan-as-di-jepang-1-57832495b99373b4041a2d84.png
pangkalan-as-di-jepang-1-57832495b99373b4041a2d84.png
Markas Armada ke-7 dan Pasukan Bela Diri Jepang (JSDF) dan AL-AS di Yokosuka, Jepang. Disini ditempatkan kapal induk satu-satunya di kawasan Asia-Pasifik. Di pangkalan Okinawa dan Kadena ditempatkan pesawat pembom strategis AS dan pesawat pengintai dan pemantau strategis AS dan pesawat pengindentifikasi  strategis AS seperti R-7135 dan SR-71 untuk digunakan dan terbang dari sini. Serta pesawat AL-AS EP-3 dan Pesawat P-3C yang sering melakukan pengintaian di Selatan dan Timur Laut, yang juga pesawat terbang yang mereka miliki dari Pangkalan Okinawa dan ini termasuk cluster Pangkalan Okinawa.

AD, AL, AU dan Korps Marinir AS semua ditempatkan disini, jadi Okinawa merupakan tempat berpijak. Di masa lalu, itu bisa mengendalikan Tiongkok dan bekas Uni Soviet  dari Jepang, terus turun ke selatan ke Cam Ranh Bay.

Guam merupakan salah satu yang terbesar, pulau yang paling padat penduduknya di Kepulauan Mariana di Samudara Barat Pasifik. Pulau sempit dan panjang seperti bentuk kacang raksasa. Pulau ini luasnya 549 km2 , sepertiga dari total area digunakan untuk fasilitas militer.

Lokasi Guam yang strategis sangat penting. Tempat ini jadi penting dan menjadi benteng udara dari Samudra Pasifik Barat, berjarak 2.500 km dari Taiwan, 2.400 km dari Okinawa, 3.600 km  dari Beijing, dan sekitar 5.300 km dari Hawaii, AS, menjadi titik dukungan strategis penting bagi militer AS di kawasan Asia-Pasifik.

Guam termasuk teritori AS. Wilayah yang paling dekat dengan Tiongkok. Guam terlihat seperti sebuah pulau kecil di peta, tetapi  merupakan pangkalan militer utama militer AS. Pelabuhan Apra merupakan Pangkalan AL besar-besaran AS, kapal selam AS sering datang ke dermaga sini, kapal induk juga bisa bersandar di sini, merupakan pangkalan militer yang sangat besar.

Pangkalan AU-AS Andersen ditempat banyak pesawat jet tempur canggih untuk dikerahkan di kawasan Pasifik Barat, seperti pesawat pembom B-1 dan B-2 dan Jet tempur F-22 semua dikerahkan di pangkalan udara Andersen secara jangka panjang.

Beberapa tahun lalu, AS telah mengerahkan UAVs (drone) Global Hawk di Guam, untuk misi pengintaian dan pemantauan sekitar Samudra Pasifik Barat termasuk seluruh Indonesia dan Tiongkok.

Suatu berita yang lebih penting sejak awal tahun 2014, dalam menganggapi kegiatan militer Tiongkok, AS mengumumkan mengerahkan Kapal Selam penyerang bertentaga nuklir klass Los Angeles di Guam, yang menjadi kapal selam yang ke-4 yang dikerahkan di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun