Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pengaruh Harga Minyak Internasional Rendah bagi Rusia (1)

7 Maret 2016   09:45 Diperbarui: 7 Maret 2016   10:21 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak warga yang lebih berhati-hati memakai uangnya dengan tidak berbelanja barang mahal, dan lebih untuk membeli makanan, karena mereka masih belum tahu bagaimana perkembangan waktu yang akan datang. mereka merasakan keadaan lebih buruk dari dua tahun lalu.

Perubahan ini tidak bisa dikatakan tidak berhubungan dengan sanksi Barat yang berkelanjutan. Sejak 17 Maret 2014, ketika Crimea lepas dari Ukraina dan dianeksasi Rusia, negara-negara Barat secara resmi mulai menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.

Pada 21 Desember 2015, Uni Eropa mengeluarkan pernyataan diwebsitenya, karena Rusia tidak bisa sepenuhnya melaksanakan kesepakatan gencatan senjata yang telah dicapai di Minsk pada bulan Pebruari 2015, Uni Eropa akan memperpanjang sanksi ekonomi terhadap Rusia selama enam bulan, terhitung dari akhir Januari 2016 hingga 31 Juli 2016.

Secara ekonomi, perpanjangan sanksi ini bnisa dikatakan suatu tekanan ekonomi dari eksternal paling parah yang dihadapi Rusia sejak runtuhnya Uni Soviet.

Salah satu akibat langsung dari sanksi ini adalah turunnya nilai Rubel dan harga minyak yang terus turun.

Dalam satu setengah tahun, suatu ketika nilai tukar mata uang Rubel dan USD mencapai 80:1, dan dalam satu tahun setengah telah terdepresiasi lebih dari 70%. Harga minyak juga sama jatuh lebih dari 70%. Seperti diketahui hampir 60% pendapatan keuangan Rusia mengandalkan pendapatan minyak dan gas, yang diperdagangkan dengan USD, jadi itu berarti pendapatan Rusia telah secara drastis menurun.

Hal ini hanya salah satu aspek, dan yang lebih serius adalah Rusia telah dipaksa untuk menghentikan memproses dan transaksi dengan Barat dan dunia sistem keuangan ekonomi. Sebelumnya telah melakukan dengan mengintegrasikan dengan ekonomi, perdagangan dan sistem keuangan global, tetapi setelah krisis Ukraina, terjadi tekanan dari Barat. Yang menyebabkan perekonomian domestik menderita kemunduran, dan yang lebih menyebabkan kemunduran besar adalah integrasi dengan ekonomi Barat telah dipaksa untuk berhenti. Analis memperkirakan untuk beberapa tahun ke depan efek negatif mungkin secara bertahap akan muncul.

Beberapa analis percaya bahwa akibat utama dari sanksi adalah dihentikannya pembiayaan Barat untuk Rusia. Dana Barat yang dibutuhkan untuk mengembangkan minyak Rusia berasal dari pasar Eropa dan AS, khususnya untuk pasar Eropa Barat.

Rusia awalnya banyak menandatangani  perjanjian pengembangan minyak dengan negara-negara Eropa, tetapi perjaniian tersebut terpaksa dihentikan, dan Rusia tidak dapat mendapatkan pembiayaan dari pasar Barat untuk prospek dan perkembangan minyak. Pada dasarnya ini terputus, yang juga berarti terputus untuk mendapatkan peralatan pengembangan minyak dari negara-negara Eropa.

Seperti diketahui gletser es di Arktik (kutub utara) sedang mencair dengan cepat akhir-akhir ini. Rusia awalnya ingin mengembangkan banyak eksplorasi minyak dan gas di Artik pada 2015, dan menandatangani serangkaian kontrak atau niat kontrak dengan negara-negara Barat untuk mengembangkan minyak dan gas alam di benua Arktik, tapi semua ini dihentikan.

Untuk masalah minyak bagi Putin pecaya bahwa sanksi-sanksi Barat “bukan hal yang paling sulit yang mereka alami”. Yang paling menyakitkan bagi dia adalah harga minyak. Lalu apa arti harga minyak bagi ekonomi Rusia?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun