Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menguak Penyebab Serangan Terroris Paris “Friday The 13th” (3)

29 November 2015   17:15 Diperbarui: 29 November 2015   18:35 1220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak pengamat dan analis berpandangan, bagi negara-negara utama di luar kawasan, jangan lagi melakukan konsultasi dibelakang layar, janganlah menimbulkan perang proxy yang menjengkelkan, janganlah terus melatih cadangan pasukan ekstrimis baru, hal ini akan sangat bermanfaat untuk memulihkan ketertiban di kawasan ini. 

Walaupun Prancis dan seluruh Eropa telah mengencangkan tali kontra-terorisme dengan ketat. Tetapi saat ini masalahnya Prancis telah mengerahkan polisi untuk patroli di jalan-jalan, dan militer telah diterbangkan dan dikirim ke luar daerah dan kawasan untuk menekan terorisme. Mereka melaksanakan kontrateorisme Tetapi masalahnya bukan hanya dengan kegiatan kontra-terorisme, tetapi dengan mengatasi kontra-terorisme itu sendiri,

Jika sementara ini hanya menekan terorisme dengan menggunakan pemantauan dan pengawasan yang kuat, tapi kontra-terorisme belum juga hilang, kegiatan ini akan terjadi lagi di masa depan. Ini yang benar-benar menakutkan. Jadi hal yang paling penting dalam kontra–terorisme adalah untuk menggali akar dari terorisme ini, dan tidak hanya melakukan operasi kontra-terorisme di jalanan dan dengan kegiatan itelijen, atau menggunakan metode pencegahan dan penekanan saja.

Jika kontra-terorisme terbatas hanya pada penekanan atau pencegahan terorisme, maka aktivitas terorisme akan terus ada selama beberapa abad.

Maka yang terpenting adalah melakukan pembinaan oleh orang yang berkopeten untuk menyadarkan mereka-mereka yang berpotensi untuk menjadi teroris. Untuk ini diperlukan kesadaran dan kemauan dari semua pihak yang cinta kedamaian dan ketenangan.

Mereka harus menghindari terkooptasi ke dalam “perjuangan melawan mereka yang dicap sebagai “negara teroris” dengan membalut dengan definisi yang mencakup sebagian besar wilayah oposisi domestik damai.

Mereka harus bekerja sama dengan negara-negara Muslim dan organisasi masyarakat sipil Muslim domestik untuk mencegah serangan tersebut dari masyarakat polarisasi. Banyak pemimpin Muslim telah berbicara hingga mengutuk pembunuhan, tetapi umat Islam tidak harus diminta untuk meminta maaf atas serangan ini.

( Habis )

Sumber : Media TV dan Tulisan Dalam dan Luar Negeri.

https://en.wikipedia.org/wiki/Knights_Templar

https://en.wikipedia.org/wiki/Friday_the_13th

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun