Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Intervensi Militer Rusia Di Syria Akankah Mengubah Peta Geopolitk Timteng? (3)

22 November 2015   12:00 Diperbarui: 22 November 2015   16:13 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Iran pernah mengusulkan rencana penyelesaian dengan transisi damai Syria, tapi tidak mengambil bagian dalam pembicaraan multitateral yang dipimpin PBB untuk masalah Syria.

Kini banyak pihak yang mengatakan bahwa ide untuk menggulingkan pemerintahan Bashar al-Assad pada dasarnya hanya lelucon.

Alasannya karena pemerintahan Bashar al-Assad yang telah mampu bertahan sekian lama ini berkat dukunganan militer Rusia, tetapi hal utama dan sangat penting karena mendapat dukungan dari militer Iran. Setelah penrjanjian niklir Iran ditandatangani, Iran pada dasarnya tidak harus khawatir tentang konsekuensi lagi. Dan sejak itu bersama dengan sekutunya Rusia bergabung dalam perjuangan dengan kekuatan militer untuk melindungi legalitas pemerintah al-Assad di Syria yang membuatnya berkembang lebih kuat.

Menurut informasi yang diungkapkan oleh Departemen Keamanan Israel, Iran telah mengirim Korps Pengawal Revolusi Iran untuk “berinteraksi” dengan operasi militer Putin dan memberi dukungan bersama untuk pemerintah al-Assad.

Pengamat mengatakan Iran telah intervensi dalam situasi Syria sedikitnya sudah selama dua tahun. Sekutu Iran, Hizbullah juga telah intervensi di Syria sudah dua tahun. Dukungan mereka sudah sangat tegas, dengan mengirim pasukan, senjata dan dana, serta komadan Iran sebagai penasehat. Mereka selama ini juga telah kehilangan setidaknya 1.000 tentara dalam pertempuran dimana Hizbullah telah ikut mengambil bagian didalamnya. Berkat gabungan Trilateral yang terdari dari pemerintah Syiah  al-Assad, Iran dan Hizbullah  yang memungkinkan pemerintahan al-Assad bisa bertahan hingga hari ini.

Beberapa media berkomentar, ini sebenarnya adalah pembagian kerja antara Rusia, Iran dan Syria, dimana militer Syria dan Korps Pengawal Revolusi Iran bertanggung jawab atas pertempuran darat, sementara Rusia bertanggung jawab untuk pertempuran udara.

Analis percaya ada distribusi kerjasama yang intim antara Rusia, Iran dan Hizbullah, yang berarti Rusia lebih bertanggung jawab dengan serangan udara, sementara Korps Garda Revolusi Iran dan Hizbullah berkoordinasi dengan militer Syria di darat untuk menyelesaikan taktis dan strategis misi mereka.

Wakil Menlu Iran Untuk Masalah Arab dan Afrika, Hossein Amir-Abdollahian mengatakan, Iran telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari proses politik di Syria. Tidak ada yang bisa mengatur persyaratan bagi Iran. Tanpa partisipasi Iran, dan tanpa mempertimbangkan pendapat dari rakyat Syria, tidak akan ada resolusi politik.

Terlepas dari apakah AS, negara-negara Barat lainnya dan beberapa negara Teluk mau mengakui atau tidak, pemerintahan Bashar al-Assad masih merupakan kekuatan yang paling utama dalam melawan ISIS dan oraganisasi-organisasi ekstrimis lainnya. Dan Iran merupakan kekuatan asing penting yang telah membantu pemerintah Syria dapat bertahan lebih dari empat tahun dalam konflik bersenjata dan berjuang melawan organisasi-organsiasi ekstrimis.

Dalam pertempuran melawan organisasi ekstrimis di Syria dan Irak, pasukan Iran juga memainkan peran besar.

Iran makin mendpat poin, dalam mempertahankan situasi di Syria dan telah memainkan peran penting, dalam mencegah ISIS untuk berkembang di Irak utara, juga Iran telah memainkan peran yang sangat menentukan, jauh lebih besar dari peran AS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun