Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Intervensi Militer Rusia di Syria Akankah Mengubah Peta Geopolitk Timteng? (2)

22 November 2015   09:47 Diperbarui: 22 November 2015   12:13 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kerahasiaan dan kuatnya elite kekuasaan Suriah di sekitar Assad telah memperdalam kecurigaan muslim Sunni tentang keyakinan Alawi.  Alawi secara harfiah berarti “mereka yang menganut ajaran Ali”.

Sebagai sekte minoritas yang konon awalnya tertindas menurut laporan sejarah mereka, tiba-tiba sekte Alawi mengendalikan Suriah pada tahun 1970 ketika ayahnya Hafez Assad melakukan kudeta terhadap kepemimpinan Sunni. Dia membangun sebuah aparat keamanan berdasarkan kesamaan sekte.

Bersekutu dengan kelas pedagang Sunni di Damaskus dan Aleppo, elit Alawi memperluas pengaruh mereka terhadap perekonomian serta aparat keamanan dan militer. Bahkan milisi pro-Assad yang paling ditakuti Shabiha adalah berasal dari sekte Alawi.

Seperti negara-negara Arab lainnya, Syriah telah melihat penyebaran Islam “konservatif” dalam beberapa dekade terakhir. Hal ini telah mempertajam perbedaan Sunni dengan Alawi, yang mengklaim menjadi arus utama agama Syiah.

Arab Saudi telah melakukan banyak kegiatan dibalik layar untuk menggulingkan pemerintah Syria. Menurut laporan setelah perang sipil Syria, Arab Saudi berani memberi bantuan US$ 100 juta kepada “Koalisi Nasional” : Syrian Revolutionary dan Pasukan oposisi Syria untuk kegiatan oposisi dan senjata.

Tapi Obama masih ragu-ragu tidak mau mengambil tindakan nyata di Syria. Pada September 2013, setelah tercapai kesepakatan “perdagangan senjata kimia untuk perdamaian” dengan Rusia, Obama dengan tiba-tiba mengumumkan daftar rencana serangan militer di Syria.

Di masa lalu isu ISIS tidak menonjol, sebelum bulan Juli tahun yang lalu ada oposisi besar antara faksi Sunni dan Syiah di Wilayah ini. Saat itu Iran, Hizbullah dan Pemerintahan al-Assad dipandang sebagai duri dalam daging dan cakar Arab Saudi dan negara-negara lainnya.

Mereka benar-benar ingin menggulingkan al-Assad dari kekuasaannya, tetapi dengan dukungan Iran, mereka tidak bisa melakukannya, dengan dukungan rahasia dari Rusia dalam hal senjata, mereka lebih lagi tidak bisa menghapuskan sama sekali al-Assad.

AS bersikeras tidak mau memobilisasi pasukan darat, dan karena diperkirakan pertempuran melawan ISIS tidak akan berakhir dengan mudah, dan prosesnya akan panjang, tidak tahu kapan akan berakhirnya mungkin masih terbuka. Tapi juga sulit dipastikan apakah koalisi internasional atau ISIS akan menang, tapi harapan Arab Saudi untuk melempar keluar al-Assad dari kekuasaannya masih belum bisa dipastikan dan masih akan memakan waktu lama.

Di tengah kekacauan demikian, ISIS dengan cepat tumbuh dan berkembangan kekuatannya. Beberapa target yang jelas akan dikuasai ISIS adalah kota suci Mekkah dan Madinah di Arab Saudi.

Media Arab Saudi melaporkan pada bulan Agustus bahwa selama 10 bulan terakhir, departeman kontra terorisme Arab Saudi telah menangkap 1.740 ekstrimis yang terkait dengan ISIS di Irak. Arab Saudi juga membangun dinding yang memanjang dari timur dan barat sepanjang 600 mil (965  km) untuk membendung penyelusupan dan invasi ISIS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun