UAV Mikro
Seorang peneliti bernama Kumar di laboratorium Universitas Pennsylvania, mengatakan seraya menunjukkan satu alat bahwa pihak militer AS membiayai proyek penelitian mereka : “apa yang anda lihat disini adalah chip yang pada dasarnya merupakan giroskop, ini memainkan peran yang sama sebagai kanalis semisikularis didalam tubuh manusia yang terletak di dekat telinga, yang pada dasarnya memberi arahan orientasi kita. Jadi giroskop yang berada dalam circuit ini benar-benar dapat mengukur kecepatan sudut seribu kali per detik. Chip ini adalah accelerometer yang memungkinkan robot untuk merasakan percepatan dalam arah lateral (lateral direction).
Nick Keogh Tes, yang bertanggung jawab atas proyek mikro AS mengatakan bahwa kini sedang melakukan pengembangan secara bersamaan untuk kemampuan tempur mikro UAV.
UAV yang serupa dengan serangga dapat menembus jauh ke dalam tempat musuh “tanpa bisa dilacak” setelah dilontarkan dari pesawat. UAV mikro telah dilengkapi dengan kamera dapat mengirim gambar ke posko dengan real time. UAV mikro ini juga bisa membawa senjata yang bisa “membunuh orang yang terlihat”.
Setelah melakukan misinya, UAV ini bisa diperintahkan untuk terbang kembali ke posko. Jika tidak diperlukan terbang kembali atau semua jalan keluar (jendela/pintu) ditutup, tidak bisa terbang keluar dapat diperintahkan untuk menghancurkan diri sendiri. Pesawat mikro ini dapat masuk ke dalam perangkat keras komputer skala besar dan meledakan bahan peledak kuat yang dapat menghancurkan peralatan tersebut.
General Atomic MQ-1 Predator yang telah dijuluki pembunuh dari udara, merupakan pesawat tanpa awak yang dapat membawa banyak rudal anti-tank AGM-114 untuk menyerang sasaran di daratan.
Pejabat senior Al Qeada dan banyak lagi pentolan lainnya telah dibunuh oleh UCAV ini. Bobotnya lebih berat dari Pickup kira-kira 4 ton, tapi keseimbangannya bukan main baiknya, titik tengahnya bisa diangkat dengan satu tangan dan diletakkan kembali. Kata Zadeh seorang teknisi AU-AS.