[caption id="" align="aligncenter" width="510" caption="Destroyer Aegis-class RRT, 7000 ton"]
Destroyer Aegis-class RRT
[/caption] Akhir-akhir ini diperkirakan Tiongkok sedang membangun 4 Kapal Perusak (Destroyer) 052D Aegis-class untuk digunakan pengawalan Kapal Induk yang akan dioperasikan kelak. Demikian menurut para pakar militer Russia. Tiongkok tampaknya sedang berusaha dengan giatnya membangun kapal canggih sekelas “Aegis” AS. Tiongkok nampaknya terus berusaha memodernisasi dan mengembangkan kapal pemburu 052 ini agar menyamai dengan kapal pemburu sekelas kepunyaan AS, yang dilengkapi dengan peralatan sistim anti-rudal untuk digunakan dalam pengawalan kapal induk, dan kelak disertakan dalam konvoi kapal induk untuk pertahanan udara dan anti rudal ( anti cruise missille ). Kapal perusak Tiongkok 52C model baru dinamai “Chinese Aegis” (中华神盾zhung’hua shen’dun) kini telah masuk dalam tahap produksi “massal”. Sebelum kapal induk perdananya masuk dalam operasi, Tiongkok telah membangun 2 kapal 052C yang akan dimasukkan dalam konvoi kapal induk tersebut, untuk mengemban misi sistim pertahan udara dalam konvoi tersebut. Kapal perusak 052C merupakan
destroyer pertama Tiongkok yang dilengkapi dengan array radar dan tracking radar canggih dan peluncur rudal vertikal, sehingga kemunculannya telah mendongkrak jauh keatas kemampuan sistim pertahanan udaranya dalam Angkatan Laut Tiongkok, dengan demikian AL Tiongkok telah dilengkapi kemampuan satuan sistim pertahanan udara dan anti-rudal untuk pertanahan regionalnya. Lebih lanjut Tiongkok sedang merencanakan membangun 4 kapal perusak dengan bobot 8000 – 9000 ton 52D, yang direncanakan pada tahun 2016 – 2020 sudah bisa masuk dalam jajaran operasi AL-nya. Sehingga pada saat itu konvoi Kapal Induk Tiongkok sudah dilengkapi dengan pengawalan kapal dengan sistim pertahanan udara dan anti-rudal yang canggih. Demikian menurut pakar militer Russia. Dapat dikatakan kini Tiongkok dalam jajaran AL dunia sistim pertahanan udara dan anti-rudalnya telah sejajar dengan negara-negara Eropa . Seiring dengan beroperasinya 52C dalam jumlah yang banyak, maka AL Tiongkok telah selevel dengan AL Inggris, Jerman, Russia dan Prancis. Namun masih tertinggal dengan AL AS, terutama terletak pada kesengjangan dalam kemampuan pengintaian jarak sasaran yang jauh dan tinggi, serta kecepatan memproses informasi, Tiongkok masih jauh tertinggal dari AS. Selain itu, 052C ukurannya masih lebih kecil dari destroyer AS. Namun banyak pihak percaya, setelah 052D beroperasi maka perbedaan dengan kemampuan AL Tiongkok akan tidak terlalu jauh dengan AL-AS. Kapal Perusak Type 52C Aegis-class, dapat dikatakan hanya ada 2 negara yang benar-benar membangun kapal jenis, yitu AS dan Tiongkok, ‘Aegis’ berarti ‘Tameng Ajaib’ dari cerita dewa-dewi Yunani. Kapal Perusak merupakan ‘kuda perang’ dalam jajaran AL, peran dari kapal perusak modern termasuk misi untuk pertahanan udara, penyerang kapal permukaan, anti-kapal selam, untuk model terakhir termasuk pertahanan rudal balistis. ‘The Arleigh-Burke peluncur rudal vertikal 90, AS’ merupakan yang terbesar yang diapungkan di laut hingga saat ini. Hanya AS yang memiliki destroyer dasyiat macam ini didunia, dan kini Tiongkok berkemampuan untuk menyainginya. [caption id="" align="aligncenter" width="620" caption="Destroyer arleigh Burke AS terdasyat didunia kini"]
Destroyer arleigh Burke AS terdasyat didunia kini
[/caption] Sumber :
http://news.qq.com/a/20081218/002600.htm http://www.afcea.org/signal/articles/templates/SIGNAL_Article_Template.asp?articleid=992&zoneid=7 http://politicalforum.net/showthread.php?1732-6-Chinese-Aegis-Destroyers-Under-Construction http://www.defence.pk/forums/chinese-defence/57556-chinas-type-052c-aegis-class-warships-ocean-dominance.html http://www.naval-technology.com/projects/burke/burke4.html http://military.people.com.cn/GBBaca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Nature Selengkapnya