Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kong Hu Cu Dan Jabatan Abdi Negara

27 Februari 2011   06:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:14 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada posting penulis yang lalu telah diceritakan bahwa kaum terpelajar dianjurkan untuk menjadi abdi negara. Pada kala itugagasan ini menjadi satu jalan keluar bagi kaum terpelajar untuk mendapatkan penghasilan sesuai dengan professinya dan dengan cara halal. (http://filsafat.kompasiana.com/2011/02/18/apakah-kong-hu-cu %E5%AD%94%E5%A4%AB%E5%AD%90%E2%80%94kongfuzi-mengerti-dagang/)

Selama hidupnya Kong Hu Cu berkesempatan menjadi Pejabatan Negara sebanyak dua kali. Ini terjadi pada tahun 501SM dan tahun 490SM. Pada tahun 501SM saat di negeri Lu terjadi kekalutan politik, dimana pelaksanaan eksekutif negara ini dikuasai oleh Dafu (大夫=Pengurus Rumah Tangga Zhuhou) penguasa bawahan Penguasa Daerah(诸侯zhu hou), sehingga terjadi ketidak puasan dari penguasa-penguasa daerah lainnya. Keadaan politik cukup kalut dan kacau. Kala itu pusat pemerintahan Negeri Lu berada didaerahSan Tung sekarang, dimana PenguasaDaerah(诸侯zhu hou) juga terjadi ketidak puasan akan pemerintahan pusat, maka untuk mengatasi keadaan ini adalah sangat sulit. Penguasa itu mendengar bahwa Kong Hu Cu ahli dalam mengatasi kesulitan negara, maka dia mengundangnya untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut.

Pada tahun 490SM juga terjadi makar di negeri Jin, dimana banyak Penguasa Daerah coba memberontak terhadap “Pemerintahan Pusat”, salah satu dari Penguasa Daerah untuk memperkuat kekuatan daerahnya mengundang Kong Hu Cu untuk membantu mengatasi masalah “negerinya”/daerahnya. Ini adalah dua kesempatan bagi beliau untuk menjadi Pejabat Negara. Tapi kedua penguasa ini adalah junta militer yang berusaha untuk makar terhadap Pemerintahan Pusat.

Zi Lu子路 murid tertua Kong Hu Cunama sebenarnya Zong Yu仲由, umurnya 9 tahun lebih muda dari Kong Hu Cu, dia yang pertama menjadi murid Kong Hu Cu, seorang pendekar silat, paling setia terhadap gurunya. Tokoh ini paling banyak disebut-sebut dalam Analek. Murid terpenting diantara murid-murid yang lain, sebagai sesepuh murid, namun yang paling sering dimarahi gurunya. Diantara murid-murid Kong Hu Cu ada tiga yang sering dimarahi yang berkatian dengan sifat-sifatnya.

Zi Lu mendengar ini merasa tidak senang atas undangan ini, dengan terus terang dia mengatakan secara langsung, apakah guru memang ingin pergi ?(子欲往zi yu wang).Untuk undangan yang pertama dia mengatakan : “Zi Lu tidak mau mengatakan apa-apa.” Tapi tetap menggerutu berkata :“Jika memang tidak ada kesempatan untuk menjadi Pejabat Negara, ya tidak perlu harus menjadi pejabat negara. Untuk apa guru harus pergi menjadi abdi negaranya sipemakar ini.......” (子路不说昔未之也已何必公山氏之志也《论语阳货》zi lu bu shuo, yue , xi wei zhi ye yu, he bi gong san shi zhi zhe ye)

Zi Lu sering dimarahi karena sifatnya kasar, tidak sabaran, nekat, nyalinya besar, berani mati, dijuluki seperti banteng kedaton yang pantang mundur dan menyerah, tapi orangnya lurus, terus terang, , dia seorang pendekar. Hubungannya dengan Kong Hu Cu sangat dekat, walaupun paling sering dimarahi tapi tetap setia, bahkan kesetiaannya melabihi yang lain.Zi Lu tidak senang dan tidak setuju gurunya menjadi pejabat negara pada kesempatan tersebut, karena yang mengundang Kong Hu Cu untuk menjadi abdi negara, adalah negara yang pemimpinnya pembuat makar, untuk ukuran sekarang adalah junta militer yang berhianat terhadap negaranya.

Untuk undangan kedua dia bahkan lebih keras lagi berkata : “Dulu murid pernah mendengar guru mengajarkan kepada kita, bahwa jika ada seseorang atau penguasa yang makar, kita kaum terpelajar tidak akan kesana. Dan mereka ini jelas adalah kaum pemberontak dan guru mau kesana, bagaimana penjelasan guru? Mohon diterangkan... (如之何ru zhi he) konteks ini bisa dibaca dalam Analeks : (子路曰者由也闻诸夫子曰《论语阳货》zi lu yue, zhe you ye wen zhu fu zi yue)

Sebenarnya Kong Hu Cu memang tidak ingin pergi, hanya mencoba menguji Zi Lu. Selain itu Kong Hu Cu memang tidak ingin pergi, tapi karena kelembutan hatinya, beliau tidak bisa terus terang menolaknya, jadi secara halus mengelak, agar tidak menyinggung perasaan pengundangnya. Kong Hu Cu mengetahui bahwa pengundang ini memang bukan orang baik, tetapi pihak yang dilawan ini juga bukan orang baik pula. Dengan kata lain bajingan kecil melawan bajingan besar. Jika Kong Hu Cu mendukung bajingan kecil untuk mengalahkan bajingan besar, apakah ini bukan berarti kejahatan dilawan dengan kejahatan atau racun dilawan racun.Beliau menyadari hal ini, selain itu beliau juga mempunyai alasan lain.

Walaupun beliau sangat mendesak ingin menjadi pejabat negara, dan kedua penguasa negeri Lu dan Jin mengudangnya untuk memberi jabatan di negerinya, tapi bagaimanakah sikap beliau yang sesungguhnya atas undangan ini, banyak yang tidak mengetahuinya. Banyak sekali para pakar membuat tafsirannya masing-masing. Kita tidak tahu apa kemauan beliau sebenarnya dibelakang alasannya. Tapi dari jawabannya bisa ditafsirkan sebagai berikut : Untuk undangan pertama beliau menjawab : “ Mereka mendesak mengundang saya, apakah mereka tidak dengan perhitungan? Maka kita harus juga tidak akan pergi begitu saja, kita harus bicarakan dulu kondisinya, harganya.. Saya akan bicarakan prasyaratnya dulu, jika maksud kalian akan memakai tenaga saya, tapi dengan syarat kalian harus melaksanakan gagasan-gagasan politik saya. Jika mereka setuju persyaratan tersebut, barulah saya akan pergi, dengan demikian saya akan melaksanakan gagasan-gagasan politik saya. ( 子曰夫招我者而岂徒哉《论语阳货》zi yue, fu chao wo zhe er qi du zai).Lebih lanjut dia ada mengatakan : Jika ada pihak yang memakai tenaga saya untuk mengatasi masalah politik, maka saya akan merubah tempat tersebut menjadi seperti Negeri Zhuo Timur东周. ( Pada masa itu negeri ini keadaannya tentram sejahtera). (子曰夫招我者而岂徒哉如有用我者吾其为东周乎《论语阳货》zi yue, fu chao wo zhe er qi du zai, wu qi wei dong hu).

Model Zhuo Timur东周 adalah salah satu rencana politik Kong Hu Cu dalam mengatasi permasalahan sosial politik pada masa itu. Pada masa krisis kala itu Kong Hu Cu pernah berkeinginan kembali ke Negeri Zhou Timur, meskipun sebenarnya beliau lebih berkeinginan ke Zhou Barat. Namun beliau sangat menyadari keadaan sudah tidak mungkin kembali lagi menuju keadaan seperti Zhou Barat, maka walau ke Zhou Timur masih boleh. Tapi karena semua gagasan-gagasannya tidak ada yang mau terima, maka beliau berkeinginan untuk pergi kesuatu tempat atau daerah otonomi melaksanakan sendiri gagasan-gagasan sosial politiknya.Inilah alasan pertama mangapa Kong Hu Cu berkeinginan untuk menjadi pejabat atau abdi negara.

Sedang Zi Lu menegur gurunya karena dia pernah mendengar ajaran gurunya menentang kaum terpelajar untuk mengabdi kepada penguasa lalim dan tidak baik, dan sekarang mengapa sekarang guru mau bekerja untuk mereka? Jika benar-benar hal ini terjadi, maka omongan gurunya tidak bisa dipercaya dan tidak etik. Kata-katanya tidak sesuai dengan perbuatannya, dengan kata lain tidak konsekwen. Ketika ditanya Kong Hu Cu menjawab: “Ya, ya betul saya pernah mengatakan kata-kata demikian. Tetapi perlu diketahui suatu benda yang benar-benar solid dan keras, walaupun digosok bagimanapun tidak akan menjadi licin dan berubah. Suatu yang benar-benar putih tidak akan berubah warna, dan menjadi hitam.”Maksudnya walaupun si pengundang itu adalah orang jahat, apakah kita orang baik-baik harus berubah menjadi jahat seperti mereka. Jika benar-benar orang baik, harusnya tidak mungkin bisa berubah menjadi orang jahat. (子曰有是言焉不曰堅乎 磨而不磷不曰白乎涅而不《论语阳货》zi yue, ran , you shi yan yan, bu yue jian hu, mo er bu ling, bu yue bei hu, nie er bu nao).Lebih lanjut Kong Hu Cu mengatakan bahwa saya ini bukan seperti Labu pahit (胡芦瓜hu lu gua), hanya bagus dipandang tapi tidak bisa dimakan (系而不食xi er bu shi). Yang berarti bahwa saya ini berguna, saya tidak berdiam diri hanya melihatnya, saya harus mempraktekan idee saya, ajaran saya hanya dengan dipraktekan barulah bisa terlihat nilainya, dengan dipraktekan barulah bisa dilihat dan dibuktikan bahwa ajaran saya apakah benar dan tepat guna, jika tidak menjadi pejabat negara mana mungkin.... Inilah alasan bagi Konghuchu mengapa beliau merasa sangat mendesak untuk menjadi Pejabat/Abdi Negera.

Alasan Kong Hu Cu mengapa mendesak ingin menjadi Pejabat Negara ada 3 alasan :


  • Mempraktekkan gagasan politiknya.实施政治蓝图(she shi cheng zhe lan du)
  • Mempraktekan usulan-usulan akan ilmunya.实践学术主张 (she qian xue sh chu chang)
  • Menunjukan harga dirinya. 实现人生价值(she qien ren sheng jia zhe)

Seperti diketahui bahwa Kong Hu Cu adalah seorang ahli dan bijak pada zamannya ( 士人君子shi ren jun zi), pada zaman Tiongkok kala itu golongan ini sangat menekankan akan harga diri. Karena mempunyai harga diri maka dia harus melaksanakan ilmunya. Implementasinya dengan dua cara :


  1. Menjadi Pejabat Negara atau
  2. Menjadi Intelektual dengan bercipta karya.

Maka yang paling ideal adalah menjadi Penjabat Negara sambil bercipta karya. Yang dikenal dengan semboyan beliau (仕而忧则学学而优则仕shi er you ze xue, xue er you ze shi) yang mempunyai arti kurang lebih “ Belajar memupuk ilmu dan membina ahklak untuk menjadi abdi negara, abdi negara harus tetap belajar memumpuk ilmu dan membina ahklak “ . Arti yang lebih luas adalah saya belajar untuk bercipta karya, karena saya mampu maka saya akan menjadi Pejabat/Abdi Negara, tapi saat ada kesempatan ketika menjabat suatu jabatan negera saya akan tetap memupuk ilmu untuk bercipta karya.

Apakah prinsip Kong Hu Cu untuk menjadi Abdi Negara? Adalah jika negara itu mempunyai kondisi etika berpolitik yang baik dan berhukum, mempunyai sistim berpolitik yang baik. 天下有道(tian xia you dao) . Dikondisi negara yang demikian beliau barulah mau menjadi penjabat/abdi negara ini, dan mempromosikan dan mendorong murid-muridnya untuk menjadi abdi negara di negara tersebut.Pada negara yang demikianlah kaum terpelajar/intelektual harus tampil untuk menjadi abdi negara dan menyumbangkan ilmunya, tenaganya,jika kondisinya sebaliknya lebih baik menghindar dan menjadi petapa.Beliau mengatakan : Jika seorang terpelajar/intelektual hidup dinegara yang bersistim politik baik, kondisi politik baik, dan tidak menyumbangkan kemampuannya, serta menjadi miskin adalah sangat memalukan. Tapi jika hidup dinegeri dimana keadaanya kacau, tidak ada keadilan dan kaum terpelajar/intelektual tertekan, tetapi kamu menjadi pejabat negera, serta menjadi kaya, maka benar-benar sangat memalukan.(天下有道则见无道则隐邦有道贫且贱焉耻也邦无道富且贵焉耻也《论语泰伯》tian xia you dao zhe qian, wu dao zhe yin, bang you dao pin jie qian yan , zhe ye, bang wu dao fu jie kue yan zhe ye).

Bahan :

Cuplikan dari Naskah penulis “ Kong Hu Cu ”

孔子-----維基百科,自由的百科全書 Internet

http://www.popyard.org

先秦诸子百家争鸣:易中天 CCTV

Analek : 经典阅读文库 ---- 论语李薇/主编

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun