Peran Bahasa: Bagi Vygotsky, bahasa adalah alat utama yang digunakan untuk berpikir dan belajar, sedangkan Piaget melihat bahasa lebih sebagai hasil dari perkembangan kognitif yang telah terjadi sebelumnya.
Proses Pembelajaran: Piaget percaya bahwa anak-anak mengembangkan pemahaman dunia mereka secara mandiri, melalui eksplorasi dan pengalaman langsung. Sebaliknya, Vygotsky berpendapat bahwa perkembangan kognitif terjadi melalui bantuan sosial yang aktif dari orang lain, yang memungkinkan anak untuk berkembang lebih jauh dari kemampuan mereka sendiri.
Tahapan Perkembangan: Piaget mengemukakan bahwa anak-anak berkembang melalui tahapan-tahapan yang bersifat universal dan berurutan, sementara Vygotsky lebih menekankan pada perbedaan budaya dan sosial dalam menentukan cara perkembangan anak.
4. Kesimpulan
Teori Vygotsky dan Piaget memberikan wawasan yang berharga mengenai bagaimana perkembangan sosial dan kognitif anak terjadi. Vygotsky lebih menekankan pada konteks sosial dan budaya sebagai faktor penting dalam perkembangan, sementara Piaget lebih menekankan pada struktur internal dan tahapan perkembangan kognitif yang bersifat universal. Keduanya sepakat bahwa anak-anak aktif dalam membangun pengetahuan mereka, meskipun dengan pendekatan yang berbeda dalam memah
ami faktor-faktor yang mempengaruhi proses tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H