Mohon tunggu...
Adi Makayasa
Adi Makayasa Mohon Tunggu... -

Hargailah dan Menghormati Orang lain itu penting. Peduli,Jujur, wibawa dan bertanggung jawab hal yang utama. kesederhanaan merupakan sosok yang paling sempurna karena keserdahanaan sulit dicari dan ditemukan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Indonesia dan Tiongkok Membahas Pertemuan Bilateral untuk Meningkatkan Kerja Sama Ekonomi Dalam Konferensi Tinggi G-20

4 September 2016   10:43 Diperbarui: 7 September 2016   00:47 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Presiden Jokowi dan Presiden Tiongkok Xi Jinping membahas pertemuan bilateral dan kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan.serta jokowi menyampaikan dukungan atas kepemimpinan tiongkok. dalam pertemuan tersebut kedua negara sepakat membangun kerja sama berlandaskan pilar politik,ekonomi, dan sosial budaya dan tidak ada pihak yang dirugikan. Indonesia dan Tiongkok menilai kemitraan kedua negara sangat penting untuk upaya pemulihan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan bisa mengakomodasi banyak kepentingan tanpa menjadikan sebagian negara menjadi penonton. selain itu kemitraan dengan Indonesia bersifat strategis dan Tiongkok berkomitmen melanjutkan kerja sama pada masa depan serta kemitraan ini perlu dipertajam.Jokowi menggangap Tiongkok mitra penting Indonesia terutama bidang investasi, perdagangan dan pariwisata.

Indonesia ingin mengurangi sektor perdagangan dengan Tiongkok karena ingin mengurangi defisit serta meningkatkan ekspor produk buah-buahan ke Tiongkok. konsumen tiongkok menginginkan lebih banyak produk buah di Indonesia serta pemerintah indonesia juga membuka jaringan pasar lewat perdagangan elektronik dengan perusahaan yang berbasis di Hangzhou serta kunjungan ke Hangzhou untuk memperluas pasar produk usaha mikro, baik itu kecil dan menengah (UMKM) melalui layanan e-commerce agar lebih banyak terserap di pasar global.

Indonesia memperjuangkan agar tidak ada saling kepentingan satu negara yang terlewat,  sebab suara Indonesia merepresentasikan suara negara berkembang. konsensus G-20 diharapkan bisa menggerakkan tatanan perekonomian dunia ke arah yang positif, tetapi indonesia berharap jangan sampai kebijakan G-20 menjadi merugikan negara lain.

Indonesia berada di urutan ketiga terbesar di dunia setelah Tiongkok terkait pertumbuhan ekonominya, selain itu Indonesia konsisten akan membangun ekonomi yang kompetitif serta pentingnya pertumbuhan ekonomi yang handal dan berkualitas maka akan membangun stabilitas politik yang tangguh. kedua negara saling memberikan kontribusi tentang masalah perdamaian dan keamanan.

Sumber :koran  kompas, Sabtu 3 September 2016, Hal 8

Pukul : 10.43 Wib.

NAMA : ADI MAKAYASA

NIM : 07031381320084

FAKULTAS : FISIP

JURUSAN : ILMU KOMUNIKASI (2013)

MATA KULIAH : PENGANTAR ILMU POLITIK

DOSEN : NUR ASLAMIAH SUPLI,BIAM,M.SC

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun