Mohon tunggu...
Adi Makayasa
Adi Makayasa Mohon Tunggu... -

Hargailah dan Menghormati Orang lain itu penting. Peduli,Jujur, wibawa dan bertanggung jawab hal yang utama. kesederhanaan merupakan sosok yang paling sempurna karena keserdahanaan sulit dicari dan ditemukan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemberantasan Narkoba dan Ancaman Kebebasan Berekspresi

26 Agustus 2016   17:58 Diperbarui: 3 September 2016   09:22 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejumlah tokoh dan aktivis ikut berpartisipasi dalam pemberantasan narkoba dan ancaman kebebasan berekspresi sehingga perlunya penanganan serius agar narkoba dapat di berantas. Bahkan Presiden Joko Widodo diharapkan lebih serius membongkar keterlibatan sejumlah pihak dan oknum dalam jaringan bandar narkoba Freddy Budiman seperti yang dikisahkan kepada koordinator komisi untuk orang hilang dan korban tindak kekerasan Haris Azhar. Komitmen itu penting agar narkoba dapat diberantas.

“ Negara seyogianya serius dengan janjinya memberantas narkoba. Kalau tidak, akan merusak masa depan bangsa indonesia dan menimbulkan kerugian besar”. Tindakan Haris membongkar kesaksian Freddy merupakan wujud dari kebebasan berekspresi yang selayaknya di apresiasi pemerintah dan hanya akan ada kerugian jika Presiden Jokowi tidak melakukan pemberantasan narkoba secara serius. Presiden akan terus diganggu oleh gembong-gembong narkoba yang mengancam stabilitas politik.

Tindakan Haris dinilai hanya mengonfirmasi pandangan masyarakat karena selama ini ada oknum aparat yang terlibat dalam peredaran narkoba. “ Besarnya reaksi publik terhadap kasus ini menandakan masyarakat ingin narkoba betul-betul diberantas” ujar Haris.

Tindakan ini dapat membongkar kesaksian Freddy dalam upaya membongkar jaringan narkoba Tanah Air. Masyarakat ingin ada reformasi penegakan hukum,agar institusi yang diduga terlibat menjadi bersih.

Sumber : kompas,19 Agustus 2016, Hal 4

                 Pukul : 17.53 Wib

NAMA:ADI MAKAYASA

NIM:07031381320084

FAKULTAS : FISIP

JURUSAN : ILMU KOMUNIKASI

MATA KULIAH:PENGANTAR ILMU POLITIK

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun