Mohon tunggu...
heni minata
heni minata Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Anak cewek pemalas yang suka makan tapi juga mulai suka nulis berharap yang dibagikan berguna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sedikit Sejarah Toko Online Indonesia

5 Januari 2012   03:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:19 690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Toko online semakin menjamur di Indonesia. Saat toko online pertama kali muncul sebagai salah satu peluang usaha yang menjanjikan, banyak pengusaha yang mulai mengadu nasib dalam usaha ini. Pengusaha -pengusaha ini disebut pengusaha online atau pengusaha dunia online.

Kebanyakan pengusahan online membuat toko online dengan menggunakan website. Tentu saja modal yang diperlukan besar karena membuat sebuah website membutuhkan biaya yang tidak kecil. Tidak lama kemudian, banyak pengusaha online yang beralih dari website menjadi blog karena penggunaan blog lebih murah walaupun perubahannya tidak seleluasa website.

Blog yang paling sering digunakan adalah multiply. Multiply menjadi blog jualan pertama di Indonesia. Tidak berselang terlalu lama, banyak pengusaha online yang menggunakan blog lain seperti blogspot, wordpress, ataupun blog lainnya.

Tidak berhenti disana, pengusaha online semakin kreatif dalam memasarkan dan mempromosikan usaha mereka. Mereka mulai menggunakan jaringan social networking. Pada mulanya, Friendster menjadi pilihat yang sangat mengiurkan. Namun Friendster kemudian berubah dari social networking biasa menjadi social networking yang mengkhususkan diri untuk game sehingga tidak bisa melakukan promosi secara bebas.

Pantang menyerah, pengusaha online melirik social networking lain yang sedang berkembang saat itu yaitu Facebook. Pada mulanya, hanya sedikit yang menggunakan facebook namun tidak begitu pada saat ini. Ini bisa dikarenakan facebook mempunyai fitur yang mendukung pemasaran dan promosi produk produk yang ingin dijual.

Dengan masuknya Blackberry ke Indonesia telah menambah instrument pemasaran untuk toko online. Kenapa? Banyak orang di Indonesia menggunakan Blackberry sebagai alat komunikasi. Fitur Blackberry yang paliang disukai adalah Blackberry Messenger (BBM). BBM dianggap sebagai pengantiSMS karena harga BBM lebih murah daripada SMS. Alasan lainnya adalah BBM lebih praktis daripada SMS sehingga BBM menjadi sarana pengiklanan yang efisien dan murah. Namun hati-hati, jangan sampai menjadi spam. –hm-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun