Mohon tunggu...
Mas Nuz
Mas Nuz Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Bloger

Suka maka, suka jalan, suka nulis, suka bercengkerama, suka keluarga. __::Twitter: @nuzululpunya __::IG: @nuzulularifin __::FB: nuzulul.arifin __::email: zulfahkomunika@gmail.com __::www.nuzulul.com::

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Prime 7s Gawai Canggih Harga Kompetitif

19 Oktober 2016   17:03 Diperbarui: 19 Oktober 2016   20:17 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gawai adalah 'sebagian nyawa' seorang bloger. [dokpri]

Bicara tentang gawai (handphone) tentu tak akan pernah ada habisnya. Sebab setiap minggu atau malah saban hari, kita disuguhi peluncuran berbagai produk baru.  Mulai harga yang murahan hingga harga dengan budget tak terhingga. Terkadang membuat keinginan kita untuk membeli produk tertentu, tiba-tiba buyar karena ada produk baru yang lebih menarik dengan harga terjangkau. Pun demikian dengan saya sebagai seorang bloger. Mustahil rasanya jika harus berpisah dengan gawai untuk waktu yang lama.

Hampir seluruh aktivitas blogging tak bisa lepas dari gawai atau perangkat pendukung lainnya. Maka dapat dibayangkan, betapa galaunya saat aktivitas yang membutuhkan performa tinggi dari gawai kita, tiba-tiba mengalami gangguan. Apalagi jika kita sedang melakukan aktivitas lomba live blogging. Gawai yang kita gunakan sebagai modem dan berbagai dengan kawan lain tiba-tiba hang. Jika satu atau dua kali, mungkin dapat dimaklumi. Namun bila berlangsung permanen, tentu akan membuat kita kalang-kabut. Bahkan sampai ‘mati kutu’.

fb-img-14766679799215709-58074480be22bdae17520422.jpg
fb-img-14766679799215709-58074480be22bdae17520422.jpg
Hal tersebut dua kali pernah saya alami. Yang pertama saat di Bandung dan yang ke-dua saat di Surabaya bulan yang lalu. Gemes, sebal, dan sedih tentu saja. Maklumlah, perangkat gawai yang saya gunakan sudah berumur lebih dari setahun. Meskipun secara teori, kalau gawai bagus dengan dapur pacu yang OK tentu usia pakai bisa lebih dari dua tahun. Tapi kenyataan berbicara lain.

Ada keinginan untuk mengganti gawai yang kurang bersahabat dan penuh riwayat tersebut. Namun apa daya, anggaran yang diperlukan untuk membeli perangkat ngeblog yang sesuai dengan keinginan masih belum sampai. Memiliki gawai dengan ‘jerohan’, utamanya prosesor yang mumpuni menjadi target akhir tahun ini. Tentu saja dengan harga yang tak membuat ‘leher tercekik’. Tapi apa ada produk yang demikian?

Syukurlah, ada sebuah kabar gembira. Gawai berkualitas dengan harga yang tak membuat kantong saku bolong akan segera diluncurkan sekitar bulan November nanti. Spesifikasi keren dengan harga yang sangat bersaing dengan produk sejenis. Bahkan dengan spesifikasi yang di atasnya. Cocok ini kayaknya untuk saya. Bloger konvensional yang bermodal pas-pasan. Jiaaah.

Kali ini sebuah fabrikan elektronika yang sudah familiar selama puluhan tahun di Indonesia, mencoba melawan keambiguan tersebut. Ingin membuktikan kepada saya atau konsumen lain bahwa ada gawai berkualitas dengan harga yang sangat bersaing. Gawai canggih kekinian yang membenamkan prosesor Octacore 2GHz Helio P10 64 bit. Menjanjikan performa yang ciamik untuk para penggunanya. Mengiming-imingi saya untuk bisa mendapatkan. Meski terpaksa harus menyisihkan uang belanja agar bisa menikmati sentuhan bodinya. Memanfaatkan semua fitur yang tentu akan dibuat selengkap mungkin.

PRIME 7s, diharapkan oleh Polytron mampu menembus dominasi merek gawai canggih dari luar. Fabrikan yang telah akrab dengan produk elektroniknya mulai dari DVD player, tv, hingga lemari es dan mesin cuci, kini merambah produk gawai canggih. Produk yang katanya mulai digelar akhir tahun 2016 ini. Tentu hal tersebut tidaklah main-main. Prosesor seri P10 dari varian Helio ini mempunyai keunggulan prima. Teknologi TSMC 28PHC+ memberikan kelebihan atas kemampuan untuk menghemat daya prosesor hingga 30%. Ini memberikan efek yang bagus terhadap daya tahan baterainya juga tentu saja. Gawai canggih apabila tidak mendukung kinerja performa yang tinggi disebabkan baterai yang lemah, sama dengan omong kosong bukan?

Keunggulan lain dari prosesor tersebut adalah kemampuannya menunjang resolusi kamera hingga 21MP. Merekam video HD dengan 60 fps (frame per second) bukan menjadi hal yang mustahil. Tentu ini menjadi kabar gembira bagi para vlogger. 60 gambar dalam sedetik akan membuat tampilan sekuel demi sekuel video nampak begitu lembut. Hhmmm.

Wah, jadi kepo ingin segera menggegamnya. Kemudian dapat buktikan bahwa produk yang berkualitas, tak harus dibanderol dengan harga yang terlalu mahal. Dengan spek yang sama, atau bahkan lebih tinggi, saya berharap harga bisa damai dengan kantong saya. Murah bukan berarti murahan kan?

Bagaimanapun produktivitas seorang bloger akan ditunjang ‘piranti perangnya’. Ngeblog akan semakin asyik dengan gawai canggih yang tak buat resah dan gelisah. Mengambil gambar dan video, membuat meme, menyusun menjadi sebuah artikel di dalam blog, kemudian membagikannya lewat media sosial. Cukup hanya dengan satu perangkat saja. Benar-benar dunia dalam satu genggaman. 

Kalau saya saja sudah kepo, bagaimana dengan Anda?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun