Mohon tunggu...
Mas Nuz
Mas Nuz Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Bloger

Suka maka, suka jalan, suka nulis, suka bercengkerama, suka keluarga. __::Twitter: @nuzululpunya __::IG: @nuzulularifin __::FB: nuzulul.arifin __::email: zulfahkomunika@gmail.com __::www.nuzulul.com::

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Asyiknya Tersesat di Belantara Safari Prigen

11 Februari 2016   23:21 Diperbarui: 13 Februari 2016   23:43 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 [caption caption="---Lila Liu (singa 'brondong' Afrika) dan lala lala (tamu singa) berfoto ria bersama.---"] 

[/caption]Safari Prigen. Adakah hubungan dengan Aneka Ria Safari? Ah, kalau nyambungnya ke situ, pasti Anda termasuk jadul banget. Hehehehe....

Meski sama-sama menghibur, tapi safari yang satu ini mempunyai nilai lebih selain menghibur. Nilai konservasi dan pendidikan menjadi salah satu misi utama yang diemban selain tuk menghibur. Safari Prigen ini adalah salah satu dari tiga (3) taman safari yang dimiliki oleh Taman Safari Indonesia. Dulu kita biasa menyebutnya dengan Taman Safari Indonesia II. Berhubung agar lebih familiar dengan telinga kita, maka selanjutnya lebih nyaman menyebutnya dengan Safari Prigen.

 [caption caption="Batu prasasti peresmian Safari Prigen oleh H.M. Basofi Sudirman."]

[/caption]Safari Prigen yang saat ini memiliki luas sekitar 350 hektar ini terletak di Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kab. Pasuruan. Dibuka secara resmi oleh Gubernur Jatim saat itu, H.M. Basofi Soedirman pada 29 Desember 1997. Mendapatkan animo masyarakat yang cukup luas membuat Safari Prigen terus melakukan inovasi dan pengembangan. Hingga saat ini, tak kurang dari 3000 satwa dari 200 spesies satwa yang menghuni Safari prigen.

[caption caption="Gerbang menuju Safari Prigen."]

[/caption] Menggandeng Kompasianer dan Media sebagai Mitra

Menyadari bahwa era perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang begitu cepat, manajemen bergerak cepat juga untuk membaca situasi yang berkembang. Maka di awal tahun 2016 ini, berbagai road show yang menggandeng media dan Kompasianer/blogger pun dilakukan. Jakarta, Yogyakarta (6/2) telah dilaksanakan. Menyusul Semarang akan diadakan Sabtu (13/2) besok.

 [caption caption="Mas Rully sedang in action nih."]

[/caption]Untuk pelaksanan di Yogyakarta kemarin (6/2) antusiasme undangan yang hadir cukup positif. Sekitar 20-an Kompasianer Yogyakarta dan 20-an wartawan berbagai media  yang hadir menyimak dengan serius paparan yang disampaikan oleh manajemen Safari Prigen. Bertempat di function hall lantai 2 Mak Wok Bar, Jl. C. Simajuntak Yogyakarta, tim markom yang dikomandani Ashrully Setia memaparkan A sampai Z keberadaan Safari Prigen. Mas Rully, lajang ganteng ini didampingi oleh Suhadi, supervisor yang berpengalaman 20 tahun lebih bermain-main dengan gajah dan badak. Hiiihhhh....

Tapi santai saja teman, tim markom tak perlu bawa badak atau gajah ke Yogyakarta. Cukup bawa gambar dan video yang menggambarkan bagaimana Safari Prigen memberikan edukasi kepada para pengunjungnya. Tak lupa hewan-hewan yang koleksi yang dilindungi sekaligus dikonservasi juga bisa memberikan hiburan menarik. Ini yang menjadi pembeda dibandingkan taman-taman rekreasi atau tempat wisata di Jawa Timur lainnya.

[caption caption="Antrian masuk yg mengular di saat week end maupun long week end."]

[/caption]Dalam penjelasannya kepada audiens, Mas Rully menyampaikan bahwa selama ini animo masyarakat cukup tinggi untuk datang ke Safari Prigen. Utamanya pada weekend, long weekend, atau hari libur nasional. Oleh karena itu, upaya pengembangan Safari Prigen untuk menjadi pusat konservasi hewan terbesar di Asia Tenggara pun selalu dilakukan. Tidak hanya sebatas pada penambahan koleksi satwa, penambahan fasilitas penunjang lainnya pun terus dilakukan. Termasuk sedang dikerjakan pembuatan Zona Australia dan hotel bintang 5 dengan nuansa. Untuk hotel ini nantinya akan menjadi hotel pertama di Indonesia, bahkan di Asia yang akan bernuansa 'Safari Adventure'. Hewan-hewan akan secara alami dibiarkan berkeliaran bebas di sekitar hotel. Tamu hotel akan dengan leluasa 'bertatap muka' dengan hewan tersebut secara lebih dekat.

 [caption caption="Baby crocodile yang gigitannya juga cukup 'lumayan' juga."]

[/caption]

[caption caption="2 baby phyton ini rupanya enggan diajak foto bersama."]

[/caption]Safari Prigen memberikan pengalaman yang unik kepada pengunjungnya. Mereka bisa  merasakan sensasi tersendiri berhadapan langsung dengan berbagai koleksi satwa dari seluruh penjuru dunia pada habitat aslinya. Banteng, tapir, kasuari, komodo, gajah Sumatera, burung unta, zebra chapman, unta punuk satu, bahkan singa dan harimau Sumatera, dapat pengunjung lihat begitu dekat. Belum lagi kawasan Baby Zoo yang membuat Anda terkesima. Sebab di sini Anda bisa langsung bersentuhan dengan 'calon' hewan buas dewasa. Anda bisa berfoto, bahkan menyentuh atau mengendong langsung para hewan buas junior tersebut. Tentu saja Anda akan 'dikawal' oleh para pawang yang sudah sangat mahir. Mau coba?

[caption caption="Di aula ini rombongan pelajar atau tamu biasanya diberikan edukasi seputar Safari Prigen."]

[/caption]Sementara Pak Hadi menjelaskan bagaimana binatang-binatang tersebut mendapat perlakuan di Safari Prigen. Termasuk melatih hewan-hewan tertentu untuk dilatih menjadi 'penghibur' bagi para pengunjung. Perjalanan panjang sebagai pawang gajah maupun hewan besar buas lainnya memberi nilai lebih bagaimana cara untuk memperlakukan hewan-hewan besar dan buas. Safari Prigen menjadi lembaga konservasi dan  edukasi dengan mengembangkan berbagai satwa langka di luar habita aslinya (ex-situ). Selain menambah koleksi, sekaligus akan peningkatan populasinya di dunia. 

 [caption caption="Plaza Gajah dengan atraksi gajahnya."]

[/caption]

[caption caption="Toko souvenir yg tak pernah sepi dari pembeli."]

[/caption]

[caption caption="Pintu keluar area Baby Zoo, tapi saya masuknya malah dari sini. Hahaha..."]

[/caption]

[caption caption="Foto disik, Lek!"]

[/caption]

[caption caption="Panggung dan permainan yg spektakuler meledug di Temple Of Terror (TOT)"]

[/caption]Safari prigen saat ini terbagi menjadi 5 bagian yang terdiri dari:
  1. Safari Adventure. Di sini Anda bisa berkeliling untuk bertatap muka secara dekat dengan berbagai hewan buas dan langka dari seluruh dunia. Mobil angkutan bus disediakan oleh Safari Prigen. Tapi jika ingin lebih sreg bisa menggunakan kendaraan pribadi yang harus memenuhi beberapa aturan.
  2. Legenda. Di sini tersedia beberapa fasilitas diantaranya adalah area parkir kendaraan, restoran, rest area, pusat informasi, medis, toko souvenir, dan lainnya.
  3. Baby Zoo. Berbagai macam anakan hewan buas bisa Anda temui dengan begitu dekatnya. Bahkan Anda bisa berfoto atau menggendongnya. Terdapat beberapa anakan hewan diantaranya adalah buaya muara, bekantan, harimau Benggala, simpanse, taman reptil, dan yang lainnya.
  4. Animal Show. Salah satu tempat favorit yang tak akan dilewatkan oleh para pengunjung. Bahkan bagi saya, satu hari pun ga cukup jika mau menikmati semuanya. Berbagai pertunjukkan hewan disiapkan dengan panggung yang menarik. Termasuk di dalamnya Plaza Gajah dimana para gajah beraksi di depan para pengunjung. Panggung harimau, dolphin bay, panggung aneka satwa, panggung burung pemangsa, serta panggung penutup yang spektakuler. Panggung penutup yang selalu menjadi jujugan pengunjung di akhir kunjungannya adalah The Temple of Terror atau biasa dikenal dengan TOT. Untuk cerita TOT, bagi yang kepo bisa baca di sini lho.
  5. Recreation Area. 20-an jenis permainan tersedia di area ini. Mulai dari safari jeep, bumper car, kereta layang, puri misteri, sepeda layang, hingga safari paintball war game.

 [caption caption="Bis makan Steak Rusa ditemani harimau putih Benggala yg sliwar-sliwer."]

[/caption]

[caption caption="Untuk saya yg berkantong cekak, cukup makan di sini saja."]

[/caption]Sementara masih puluhan fasilitas penunjang lainnya yang membuat Anda betah untuk berlama-lama di Safari Prigen. Musala dan masjid, kantin, rest area, toko souvenir, pusat informasi yang tersebar di banyak tempat. Belum lagi camping ground serta Banteng Camp yang disediakan bagi rombongan yang ingin menginap. Cukup hanya dengan 50 ribu rupiah, Anda bisa bermalam ditemani dengan suara-suara hewan malam mengantar tidur malam Anda. Oh ya, sebuah restoran yang sangat layak untuk Anda kunjungi adalah Tiger Cave Restaurant. Dengan menu andalan Steak Rusa, Anda bisa menikmati sekaligus ditemani harimau putih Benggala yang berkeliaran bebas (di dalam kandang kaca).

[caption caption="Puluhan pertanyaan diajukan oleh para Kompasianer Yogya."]

[/caption]Dipandu MC, Mbak Astrid gathering Markom Safari Prigen bersama Kompasianer Yogyakarta dan media berlangsung dengan gayeng. Tak pelak, sesi tanya jawab menjadi sarana penyaluran kekepoan dari peserta gathering. Berbagai pertanyaan yang muncul berkisar tentang bagaimana Safari Prigen mamberikan layanan konservasi maupun edukasi kepada pengunjung. Pertanyaan seputar kesejahteraan karyawan dan 'kelangsungan hidup' Safari Prigen itu sendiri tak luput ditanyakan. Mengingat kebutuhan yang sangat besar untuk seluruh pemeliharaan maupun biaya operasional lainnya. Sementara tiket yang dipungut kepada pengunjung tidak terlalu besar. Terakhir adalah usulan menarik agar seluruh Kompasianer Yogyakarta agar bisa berkunjung ke Safari Prigen.

 [caption caption="Pak Hadi dengan telaten dan dukungan visual untuk menjawab pertanyaan peserta."]

[/caption]Semua pertanyaan, usul, serta saran diberikan respons yang baik sekali oleh Mas Rully dan Pak Hadi. Tak cukup dengan gambar, beberapa video tentang perilaku beberapa hewan langkah juga diputar. Ini menjadi pengetahuan baru bahwa memang tak mudah untuk melakukan kegiatan-kegiatan unik yang behubungan dengan konservasi. Maka tak heran jika asosiasi kebun binatang dunia menunjuk Taman Safari Indonesia sebagai ketua asosiasi. Sebab telah terbukti keberhasilan serta prestasi yang telah dicapai oleh Taman Safari Indonesia. Demikian juga dukungan TSI terhadap keberadaan kebun binatang-kebun binatang yang ada di tanah air.

Di akhir acara, pembagian doorprice diberikan kepada 3 penanya terbaik serta 3 twitwar terbaik. Alhamdulillah, satu diantara 3 penanya terbaik jatuh ke tangan penulis. Jadi semakin bersemangat deh untuk memberikan reportase terbaik di momen gathering ini. Apalagi setelah mendapat undangan untuk bisa hadir menyaksikan momen sajian istimewa di hari libur Imlek. Menurut Head of Departement Sales and Marketing, Idham Rustian, pada libur Imlek (8/2) pertunjukkan seni Barongsai dan wushu akan digelar di seputaran Safari Prigen. Wah, kesempatan emas ini rasakan tak boleh disia-siakan deh.

[caption caption="Coffee break dan makan siang yang happy yummy buat betah berlama-lama."]

[/caption]Gathering yang dimulai tepat pukul 10.00 Wib ini, berakhir pada pukul 12.30. Acara makan siang pun menjadi sarana bertukar informasi dan menggali lebih jauh lagi seputar Safari Prigen. Tak lupa, berfoto maksi dan selfie menjadi agenda wajib para Kompasianer Yogyakarta. Pertemuan yang sangat berkesan, apalagi yang mendapatkan voucher gratis masuk Safari Prigen, pasti sudah punya rencana untuk bisa berangkat. Asyiiiikk....

 

Selalu Tawarkan yang Istimewa

[caption caption="Pak Gun menyampaikan press conference di depan wartawan tv, cetak, dan onlen."]

[/caption]Di tempat terpisah, General Manager Safari Prigen  I Ketut Gunarta menyampaikan bahwa Safari Prigen akan selalu memberikan sajian istimewa. Sajian istimewa tersebut bersifat tematik menyesaikan dengan momen yang sedang berlangsung. Seperti yang penulis saksikan sendiri, pada saat peringatan Hari Raya Imlek (8/2) kemarin, pertunjukkan barongsai dan wushu menjadi sajian istimewa. Pertunjukkan ini pun bersifat gratis.

 [caption caption="Sajian istimewa seni Barongsai di liburan Imlek (8/2)."]

[/caption]Guna menjaring para pengunjung, Safari Prigen menerapkan tarif yang sangat terjangkau. Tiket dibuat dengan 3 klasifikasi yaitu:
  1. Tiket Rusa sebesar Rp. 70.000,- (usia 1 sd. 5 tahun) dan Rp. 75.000,- (dewasa). Ini akan menjadi Rp. 80.000,- dan Rp. 85.000,- saat weekend.
  2. Tiket Badak sebesar Rp. 100.000,- dan Rp. 120.000,- saat weekend.
  3. Tiket Badak Terusan sebesar Rp. 115.00,- dan menjadi Rp. 135.000,- saat weekend.

Khusus untuk rombongan pelajar, tentu akan mendapatkan perlakuan istimewa juga. Rombongan pelajar akan mendapatkan diskon tiket masuk maupun diskon pembelian souvenir atau makanan. Pengajuan diskon tersebut sebaiknya dilakukan maksimal 3 hari sebelum kunjungan ke Safari Prigen. Informasi lebih lengkap, bisa menghubungi:

Ashrully Setia (Marcomm Manager) atau stafHotline service: +62 343 674 3000HP: +62 811 3384 650Email: marcomm_manager_tsi2@tamansafari.netWebsite: www.safariprigen.com

 [caption caption="Penulis diapit Idham Rustian (HoD Sales & Mrktg.) dan I.K. Gunawan (GM Safari prigen)."]

[/caption]Jangan lupa, jika Anda berkunjung ke Safari Prigen usahakan membawa brosur  Taman Safari Indonesia 2. Di dalam brosur tersebut terdapat peta area yang akan membuat kunjungan Anda lebih terencana. Jangan meniru penulis, yang dengan gaya sok tahu (terakhir berkunjung tahun 2007) akhirnya mblarah (jalan tak jelas). Untunglah berbagai papan penunjuk arah tersedia di setiap persimpangan. Sehingga justeru dengan tersesat itu akhirnya tahu mana-mana. Hahahaha....

[caption caption="Resepsionis tempat rombongan mengurus tiket diskon."]

[/caption]
A Never Ending Story of Wildlife benar-benar saya rasakan. Lebih tepatnya, berkunjung nggak bakalan cukup sehari deh jika mau merasakan sensasi semua wahana. Merasakan sensasi How Close You Are. Masih nggak mau berkunjung ke sini? 

---------------------------------

Keterangan:

1. Foto-foto koleksi pribadi.

2. Tulisan 99% orisinal menggunakan cek plagiarisme.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun