Mohon tunggu...
Mas Nuz
Mas Nuz Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Bloger

Suka maka, suka jalan, suka nulis, suka bercengkerama, suka keluarga. __::Twitter: @nuzululpunya __::IG: @nuzulularifin __::FB: nuzulul.arifin __::email: zulfahkomunika@gmail.com __::www.nuzulul.com::

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Grand Sahid Jaya, Hotel Klasik Bernuansa Romantis

21 Desember 2015   10:49 Diperbarui: 8 Januari 2016   10:47 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alhamdulillah, malam berlalu dengan mulus. Sampai datang pagi menjelang. Saatnya ngupi-ngupi dulu sebelum lanjutkan aktivitas ibadah pagi, tahajud dan shalat subuh. Sambil meneruskan pekerjaan malam kemarin yang belum kelar. Semua terasa ringan. Apalagi sudah ada rencana, pas jam 07.00 Wib nanti berenang dulu untuk regangkan otot dan pikiran. Hidup dibuat asyik bukan?

Sesuai rencana, pukul 07.15 segera turun ke kolam renang di lantai 3. Ternyata, tempatnya cukup lega lho. Sebelum berenang, saya bisa peregangan, warming up, sekaligus lari-lari kecil di sekitar kolam. Tak perlu khawatir jika membawa pasukan sekompi ke sini. Setelah berenang pun, bisa langsung pijat. Cukup berjalan beberapa puluh langkah, sampai juga di 'Bersih Sehat', nama griya pijat di dekat kolam renang. Tapi untuk tempat pijat, baru buka jam 09.00 Wib. 

Cukup puas berenang, kembali ke kamar dan bersiap memulai aktivitas pagi berikutnya. Sarapan yang sudah termasuk biaya menginap sebelum berangkat ke Gandaria City. Waktu menunjukkan pukul 08.30 saat saya menuju Andrawina Reastaurant. Andrawina dari Bahasa Jawa yang artinya perjamuan resmi. Yups, di sinilah kita resmi dijamu untuk sarapan oleh pihak hotel. Jangan lupa, bawa kupon breakfast agar kita tidak terkena charge ya. 

Makanan yang disediakan di sini sangatlah lengkap. Mulai dari menu hidangan pembuka, menu utama, hingga hidangan penutup. Tak lupa berbagai buah-buahan dan minuman tersaji beraneka ragam. Saya jamin Anda akan kebingungan untuk memilihi menu jika sudah berada di sini. Saya sempat melihat sepasang tamu dari Jepang ternyata sangat menikmati menu bubur ayam. Si laki-lakinya malah sempat nambah lagi. Maklumlah, mungkin di Jepang jarang menemui penjual bubur ayam ya? Hehehe....

Sementara untuk sarapan di hari ke-2, saya lebih memilih tempat di sisi luar. Pas hari Minggu, saat  Jl. Jenderal Sudirman ditutup untuk car free day. Sambil sarapan, bisa sekalian cuci mata tentunya. Mengamati berbagai tingkah manusia di seberang sana. Apalagi ditemani minuman jamu rempah-rempah khas Jawa yang disediakan. Sajian yang jarang kita jumpai juga di hotel yang lain. Pilihan jamu Beras Kencur Madu bisa membuat lambung menjadi awet hangatnya. Ini patut Anda cicipi saat berada di Andrawina Restaurant.

Overall, acungan dua jempol deh untuk Grand Sahid Jaya. Terutama saat merespons keluhan saya tentang air panas di kamar mandi, petugas cukup cepat memberikan respon. Ditambah lagi 'Kampanye Hijau' yang dilakukan oleh hotel dalam hal kebijakan mencuci perlengkapan tidur. Efek dari pengurangan limbah deterjen, tentu akan menambah usia bumi kita. 

Pastinya, acara Kompasianival 2015 saya di Jakarta kali ini semakin berkesan dengan layanan Hotel Grand Sahid Jaya. Istirahat nyaman, suguhan nikmat, serta suasana yang penuh kekeluargaan dari para stafnya. Sambil tetap berharap bahwa lain kali masih bisa beristarahat kembali di sini. Menikmati sensasi hotel klasik nan romantis. Pas dengan semboyannya: Where tradition, cullture, service merges.

_____________________________

NB: dokumentasi foto koleksi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun