Mohon tunggu...
Andhika Panduwinata
Andhika Panduwinata Mohon Tunggu... -

My magical fingers can create stories..

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Status FB Lo Lebay Banget, Deh!

31 Desember 2011   01:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:33 7395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tulisan kali ini, saya ingin menyinggung status Facebook temen-temen saya yang cukup memprihatinkan akhir-akhir ini. -- Dalam era informatika. Kesadaran manusia sebagai makluk sosial diwujudkan dalam sebuah jaringan sosial dalam internet. Oleh karena itu, beberapa tahun yang lalu muncullah sebuah situs jejaring sosial bernama friendster. Karena kepopulerannya tersebut, banyak orang akhirnya rela duduk di depan komputer selama berjam-jam lamanya. Di dalam situs itu kita dengan mudah dapat menemukan profil dan berinteraksi dengan teman-teman kita. Hanya saja, seiring dengan munculnya kompetitor lain dengan kemampuan yang lebih unik dan baru, membuat friendster akhirnya hancur lebur tak bersisa.. Banyak orang kemudian beralih menggunakan Facebook dan Twitter. Kedua situs itu datang dengan perlengkapan dan dukungan kuat dari pihak ketiga. Sehingga pada akhirnya tibalah saat di mana Friendster akhirnya hanya dikenang sebagai situs yang gagal semata!. Di luar dari kenyataan bahwa dahulu orang meng-elu-elukan dirinya. -- Perkenalan saya dengan situs Facebook dimulai pada tahun 2008. Saat itu tidak banyak orang menggunakan situs ini, tidak seperti sekarang.. Kemajuan situs Facebook cukup mengerikan, sekaligus mengganggu. Semakin banyak kalian mempunyai teman, semakin banyak pula permintaan teman dari seseorang yang tidak dikenal. Bukan sombong tidak ingin meng-approve, tapi Facebook adalah sebuah halaman pribadi, di mana saya hanya ingin berbagi terhadap orang yang dikenal. Hal bersifat pribadi tersebut seharusnya tidak diketahui oleh orang asing, bukan?. Sayang, masyarakat Indonesia belum memahami pentingnya ke-privasian tersebut. Sehingga tak salah jika banyak orang mendapat pengalaman negatif, berhubungan dengan penggunaan Facebook seperti diberitakan belakangan ini. --

FACEBOOK

Status atau "Apa yang sedang anda pikirkan?" adalah sebuah layanan Facebook yang digunakan oleh pengguna untuk memberikan informasi tentang apa yang dirasakannya kepada teman-temannya. Untuk berbagi informasi, kita cukup mengetik apa saja dalam box bertuliskan "apa yang sedang anda pikirkan?" (what's on your mind?). Otomatis berita yang kita ketik dapat dibaca oleh teman-teman kita. Kemudian status yang dibaca, dapat pula dikomentari oleh teman-teman kita.

Saya lebih sering membaca status twitter dibanding Facebook. Selain bisa membaca news ticker secara real time, Informasi yang ter-update di sana lebih informatif dibandingkan Facebook. Twitter juga sering saya gunakan untuk menyimpan ide-ide penulisan blog berikutnya (nyampah maksudnya! hehe). Di sisi lain, jika saya update di twitter saya tidak perlu merasa sakit hati kalau ternyata update-an twitter saya tidak ada yang mengomentari.. Saya tidak mempunyai kapasitas untuk mengkritisi situs Facebook. Tapi dari sudut pandang saya, terkadang membuka situs ini adalah suatu kesalahan besar!. Hal ini bisa saya utarakan, karena saya sering membaca status teman bernada ; konfrontasi, keluhan, bahkan makian kepada seseorang secara terus-menerus. "Sekali, dua kali sih mungkin masih bisa ditolerir, tapi kalau terlalu sering?." --- Apa yang akan kamu rasakan jika membaca status seperti ini setiap hari?. A : "Gob**k?! Sini kalau mau berantem!." B : "Kamu sakitin aku..lebih baik aku cari yang lain." C : "Arrrggghh.. Ujan!." D : "Akhirnya beli tas Hermes diskonan juga, murah cuma. 15 juta!." Membaca status beraura negatif seperti di atas terus-menerus, akan menimbulkan perasaan tidak nyaman, yang apabila terakumulasi, maka akan berimbas terhadap mudahnya ; pusing kepala, badan meriang, hingga diare!.

Berbagai obat yang saya butuhkan sebelum membuka FB, 
termasuk plester luka, obat merah, dan obat diare!.

---

"LO HINA STATUS GUA!! EMANG STATUS FACEBOOK LO KAYA GIMANA??!!"

"Aduh, jangan marah-marah dulu dong".

Sebagain besar status yang saya buat berisi lelucon yang kurang lazim. Terkadang saya ingin teman-teman saya sedikit berfikir dan berkonsentrasi untuk memahami lelucon yang terkandung di dalamnya. Semakin mereka tidak paham, semakin saya menikmatinya!. :)

Apakah kalian paham lelucon di status ini? : "I wish i had windows phone". Kemarin jam 3:30 melalui Windows Phone.

Banyak yang tidak paham, tapi kalau kalian berusaha memahami lebih keras lagi. Akankah kalian tersenyum?.

--

Membuat status Facebook adalah pekerjaan yang susah-susah gampang. Terkadang walaupun berisi pesan sedih, saya berusaha membuat teman-teman saya yang membacanya tersenyum..

--

Semenjak kejadian patah hati kemarin, saya sering berdiam diri dalam perasaan yang hampa. Di waktu senggang biasanya saya manfaatkan diri dengan membaca koran mingguan. Dalam perasaan sedih dan dalam keadaan sedang membuka rubik lowongan kerjaan akhir pekan saat itu. Maka terciptalah status ini :

"Dibuka lowongan untuk wanita dengan kualifikasi : 1. Wanita manis, 2. Berwawasan luas, 3. Benar-benar wanita tulen, 4. Tinggi kurang dari 172cm, 5. Mempunyai rambut, 6. Mempunyai gigi, 7. Umur di atas 19 di bawah 22, 8. Tubuh semampai." Jika anda menemui kualifikasi tersebut. Silahkan kirimkan lamaran kalian tepat ke hatiku yang sedang kesepian ini.."

--

Sekarang bukan lagi jamannya SMS jika sedang hari raya. Orang-orang lebih senang membuat suatu status dalam profil Facebooknya yang menyatakan "Selamat Hari Raya". Pergeseran makna hari raya ke arah silaturahmi maya sebenarnya cukup membahayakan. Makna silaturahmi menjadi pudar sama sekali. Kangen banget masa dulu di mana dulu saya berkunjung dari satu rumah ke rumah lain ketika lebaran..

Tapi sebenarnya, saya adalah satu dari banyak orang yang memanfaatkan status Facebook untuk menyebarkan berita hari raya. Saya melihat sisi ekonomisnya sebelum memutuskan mengucapkan Selamat Hari Raya kepada teman-teman. Mungkin ini contoh status yang saya buat pada saat Idul Adha tahun kemarin.

"Turut berbela sungkawa sebesar-besarnya terhadap meninggalnya sahabat gua yang kemarin sempat berkenalan di masjid : Adolf Lu Hitler Marak, Armand Hammer, Apple Martin, Byron Low tax Looper. Semoga amal ibadah kalian di terima di sisinya.. amin.. "Selamat Idul Adha" (Note : Status ini ditulis dalam bahasa kambing, jadi kalau kalian mengerti, berarti kalian... ... ...)."

--

Status Facebook adalah suatu penggambaran seseorang. Apabila kalian sedih, coba utarakan dalam bentuk yang cukup kreatif, sehingga status kalian tidak menimbulkan perasaan kurang menyenangkan kepada teman-teman kalian.

Mungkin, di atas adalah beberapa contoh dari status saya, yang walawpun berisi rasa sedih, tapi terkadang saya tidak ingin menimbulkan dampak negatif kepada orang banyak. Terlalu banyak perasaan kurang menyenangkan dari membaca status yang berlebihan akan menyebabkan "Facebook Hangover".

[caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="Facebook Hangover."]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun