Langkah berhati-hati
Setelah mengetahui semua hal di atas, jangan lupa bahwa setiap profesi mengandung risiko dan potensi kerugian baik fisik maupun materi. Berikut ini beberapa hal yang perlu diantisipasi:
a. Berhati-hatilah terhadap penipuan, nomor telepon Anda di spanduk atau iklan internet dapat dihubungi orang yang bukan buyer tetapi penipu ATM atau hipnotis
b. Jika Anda mendapat SMS yang tidak dikenal, jangan langsung percaya bahwa itu calon buyer yang berminat, pelajari bentuk-bentuk penipuan yang sudah jamak
c. Pada saat survey menindaklanjuti info rumah/properti dijual jangan sendirian atau jangan membawa barang berharga atau uang yang banyak, hati-hati dengan situasi mencurigakan
d. Pada saat menerima telepon dari calon buyer juga perlu diperhatikan, jangan-jangan bukan buyer tetapi sesama agen yang mau mencuri informasi/listing. Pastikan dengan menanyakan apakah dia buyer atau agen properti.
Okay, sekian dulu dari saya. Mudah-mudahan bermanfaat yah...Kalau masih kurang puas bisa japri ke saya lewat email atau Facebook saya
Petherson Sitorus / 0816800007 / petherson.sitorus@gmail.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H