Bahaya nasi ketan untuk orang dewasa
Nasi ketan sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi saat sarapan. Efek negatif yang ditimbulkan dari nasi ketan akan lebih banyak ketimbang efek positifnya yang hanya mengenyangkan.
Makan nasi ketan bisa menyebabkan mulas dan sakit perut sehingga aktivitas di hari itu akan menurun dan menyebabkan kantuk, olehnya itu para manager dan leader dalam sebuah kantor sangat tidak menganjurkan karyawan dan pegawainya dalam mengonsumsi nasi ketan dipagi hari, guna mengaktivasi setiap kerja kerjanya setiap hari.
Itu karena kandungan pati yang ada pada ketan sangat tinggi.
Selain daripada itu mengonsumsi nasi ketan sebabkan jumlah enzim pencernaan dan asam lambung tidak stabil.
Dampak negatif Nasi ketan bagi pengemar olahraga lari.
Khususnya bagi yang suka olahraga lari untuk menstabilkan berat badan, sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi nasi ketan atau yang lebih akrab kita sebut songkolo, karena Pada 100 g beras ketan memiliki 344 kalori, tak aneh jika makan banyak ketan membuat orang menjadi lebih mudah bertambah berat badan.
Sehingga tidak disarankan untuk mengonsumsi ketan pada pagi dan malam hari.
Dimalam hari dalam berbagai jenis olahan beras ketan akan menimbun lemak yang tidak baik untuk tubuh.
Sangat buruk bagi wanita hamil dan anak anak.
Beras ketan sangat tidak disarankan bagi orang hamil karena kandungan Pati dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional.
Sehingga tentunya nasi ketan sangat tidak dianjurkan dikonsumsi secara temurun pada anak-anak karena teksturnya yang lengket.
Apalagi jika anak miliki keluhan batuk, demam, dan perut kembun.
Mari hidup sehat , olahraga dan konsumsi makanan yang sehat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI