Mohon tunggu...
Majesty Victoria Jalu
Majesty Victoria Jalu Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bahasa Gaul Zaman Old Tidak Kalah Unik dan Kreatif daripada Bahasa Gaul Zaman Now?! Simak Yuk!

31 Oktober 2021   17:55 Diperbarui: 1 November 2021   15:19 3594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selanjutnya adalah ‘bokek’. Jika di era 70-an, kata bokek diartikan tidak punya uang maka di era zaman now, bokek juga diartikan sama seperti saat era 70-an. Kata bokek dapat kita jumpai di kalangan mana saja karena kata bokek sendiri merupakan kata yang sudah ada sejak zaman dulu, tetapi mayoritas kata bokek saat ini digunakan oleh kalangan anak muda.

5. Gabut

Kata yang kelima adalah ‘gabut’ yang memiliki arti bosan atau tidak ada pekerjaan. Jika kita berpikir bahwa kata gabut ini baru diciptakan di zaman now, tentunya kita salah. Ternyata kata gabut ini sudah ada sejak tahun 70-an dimana arti dari kata gabut ini sama seperti apa yang kita ketahui biasanya yaitu bosan atau tidak memiliki pekerjaan. Kata gabut ini dapat kita jumpai di kalangan anak muda.

Nah, ternyata bahasa gaul zaman old tidak kalah unik dan kreatif dengan bahasa gaul zaman now. Malah sebagian besar kata gaul zaman now merupakan kata serapan yang diambil dari kata gaul zaman old. Hanya saja terdapat beberapa kata yang dimodifikasi namun terdapat juga yang tidak dimodifikasi sama sekali namun tetap eksis di era saat ini.

Namun, sebelum menutup artikel kali ini, perlu kita ingat kembali seperti yang sudah dijelaskan di atas dimana bahasa adalah bagian dari budaya dan budaya adalah bagian dari bahasa sehingga meskipun terdapat bahasa gaul yang terlihat lebih keren dan gaul, kita tidak boleh melupakan bahasa asli kita yaitu Bahasa Indonesia. Bahasa gaul yang sering kita jumpai juga tidak mungkin ada jika tidak ada Bahasa Indonesia karena bahasa gaul sendiri merupakan hasil dari modifikasi Bahasa Indonesia sehingga tetap lestarikan dan gunakan budaya Bahasa Indonesia sebagai bahasa utama sehari-hari kita.

Daftar Pustaka

Samovar, L.A., Porter, R.E., McDaniel, E.R., & Roy, C.S. (2015). Communication Between Cultures (9th edition). Boston: Cengage Learning 

Azizah, Rif'at Auva. (2019). Penggunaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Gaul di Kalangan Remaja. Jurnal Skripta, 5(2), 34.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun