dan bra saja, atau kalau penarinya sudah mulai panas, kita bisa memintanya untuk melepaskan seluruh dalaman yang ia kenakan..
"Gila, semudah itu mas". Tentu, kenapa tidak... :D bayangkan bila anda lihat fenomena saat ini yang lagi marak di salah satu jejaring sosial sebut saja twitter,
cewek-cewek cantik pasang harga, bahkan mau minta fotonya saja kita harus nego dulu baru ada foto, artinya itu mahal, bung... untuk sebuah pengiriman video erotis dan
lainnya kita di tekan harga 250rb dan durasi panjangnya sebuah Video, menentukan harga. Tentu tidak untuk camfrog, bila anda kuat bergadang - seperti saya :D 2 hari
gak tidur nah anda cocok tuh, modal laptop atau android, anda bisa berselancar ria bersama dara muda, bidadari dunia maya yang nyata di depan anda dengan tarian tanpa
busana :D tentu dalam layar kaca :v.
Itulah sekilas gambaran 90% dari kami pengguna Camfrog Indonesia. Pada tahun pertama saya bermain aplikasi Camfrog media sosial berbasis Video ini saya merasa
kebingungan tapi penuh tantangan, kita bisa saling canda tawa, curhat pribadi tentang perasaan kita, saking asyiknya bercanda terkadang kita lepas control, mengucapkan
kata-kata kurang sopan tapi menjadi hal lumrah seperti kata (Maaf) "Dancuk". Bukan dalam kondisi marah tapi dalam bersenda gurau, tertawa ria. saat kita ucapkan tak
jadi soal, tapi saat kita ketikkan di aplikasi tersebut, kita akan di tendang (Kick) langsung tanpa menunggu admin untuk mengeksekusi kita, karena di camfrog tersebut
terdapat robot sistem yang berfungsi sebagai keamanan, ya kurang lebih bertugas seperti satpam (Security). Jadi kita emang harus berhati-hati, dalam mengetikkan kata-