Mohon tunggu...
Majawati
Majawati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Keberagaman itu indah. Mengajari untuk menghargai perbedaan, harmonisasi dan saling melengkapi

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Saatnya Investasi Emas dengan Layanan Berbasis Web

24 Agustus 2016   10:02 Diperbarui: 24 Agustus 2016   10:08 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta Nangkring sedang memperhatikan penjelasan (sumber foto : Mas Rizky Saragih)

Saya masih ingat ketika dulu kecil, almarhum ibu saya sudah berinvestasi emas. Berkat investasi emas itu pulalah suatu saat ketika ayah saya berniat membuka usaha sendiri, modalnya dari jual emas. Di saat saya mulai dewasa dan bekerja, dimana sebagian penghasilan saya mulai saya belikan perhiasan emas, almarhum ibu saya mengingatkan agar jangan terus dibelikan perhiasan. “Ayo, mulai beli yang batangan saja! Lebih untung karena susutnya nggak banyak seperti perhiasan!” Emas merupakan salah satu investasi yang likuid, bisa dicairkan dengan mudah dan cepat. Selain itu harga emas yang cenderung selalu naik akan sangat menguntungkan untuk investasi. Masalahnya penyimpanannya yang terkadang harus lebih hati-hati. Bisa dibayangkan kalau sampai dicuri atau dirampok, ruginya besar sekali.

Saat ini tawaran berinvestasi sudah sangat beragam, sebagian orang memilih investasi di properti, jasa keuangan, perbankan, atau membuka usaha. Emas sebagai salah satu produk investasi sudah mempunyai banyak pesaing, dimana salah satu yang menjadi kendala adalah penyimpanan yang aman dan selisih harga jual kembali yang dianggap membuat rugi. Pertimbangan itu ada benarnya kalau kita masih berinvestasi emas dengan cara tradisional, yaitu menyimpannya secara fisik. Kehadiran saya di acara [Nangkring] Belajar Menjadi Middle Class yang Kokoh dengan Investasi Emas, membuka wawasan saya tentang inovasi baru dalam berinvestasi emas melalui produk BRANKAS dari PT Aneka Tambang. Ketertarikan saya untuk  berinvestasi emas jadi bangkit. Dari yang tadinya asal punya emas berubah ingin mendapat untung dari investasi emas. Acara yang diadakan pada hari Jumat, 19 Agustus 2016 ini dihadiri sekitar 25 kompasianer Jawa Timur.

Bapak Destra sedang memberi penjelasan kepada peserta Namgkring (dok pri)
Bapak Destra sedang memberi penjelasan kepada peserta Namgkring (dok pri)
Dari penjelasan Bapak Destra dari bagian trading PT Aneka Tambang, bahwa PT Aneka Tambang (Persero) Tbk telah memiliki jasa depositori logam mulia yang disebut BRANKAS. Melalui produk ini pelanggan bisa melakukan transaksi beli dan jual emas secara online, sekaligus menjamin penyimpanannya. Inilah nilai tambah yang sangat memudahkan pelanggan untuk bertransaksi emas secara fleksibel dan aman. Keuntungan lainnya, pelanggan juga bisa bertransaksi mulai dari 1 gram saja. Melalui program ini masyarakat menjadi tak perlu berpikir terlalu muluk-muluk dan membayangkan sulitnya memulai berinvestasi emas. Bagi masyarakat middle class seringkali menunda untuk menabung dalam bentuk emas karena harus mengumpulkan sejumlah uang dulu untuk bisa membeli emas batangan. Dengan adanya produk BRANKAS saatnya siapapun bisa segera mulai menabung emas sesuai kemampuan masing-masing.

Tiga Layanan Produk BRANKAS Antam :

Saat ini produk BRANKAS memiliki 3 layanan, yaitu : BRANKAS Corporate, BRANKAS Berzakat dan BRANKAS Individu. Untuk BRANKAS Corporate ditujukan kepada perusahaan atau korporasi dalam menyimpan modal perusahaan ataupun penyimpanan bagi pegawainya. BRANKAS Berzakat adalah investasi emas bagi umat muslim yang ingin berzakat melalui simpanan emasnya. Dalam hal ini PT Antam telah bekerjasama dengan BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional). Sedangkan BRANKAS Individu ditujukan kepada pelanggan individu yang ingin merencanakan masa depan melalui investasi emas.

Dari ketiga produk di atas, saya sangat tertarik dengan Brankas Individu. Menabung emas mulai 1 gram menggetarkan hati saya untuk menyimak penjelasan Pak Destra. Kebiasaan untuk tertib menabung dalam jangka panjang bisa dimulai dengan gram demi gram emas yang bisa dibeli sewaktu-waktu secara online sungguh memudahkan. Begitu juga sebaliknya dikala membutuhkan dana segar tak perlu harus menjual emas dalam jumlah lebih dari yang kita butuhkan bukan! Sedangkan investasi emas secara fisik, seringkali membuat kita harus menjual emas melebih kebutuhan. Akibatnya, sisa uang yang kita terima ikut tercecer untuk beli barang-barang lainnya atau keperluan lain.

Keunggulan menyimpan di BRANKAS Antam

Kalau kita beli emas untuk investasi, maka pikiran kita segera berpikir untung-rugi. Seberapa keuntungan yang akan kita dapatkan dengan berinvestasi emas berbasis web ini. Sebelumnya saya sudah sering mendapat ajakan berinvestasi emas berbasis web juga. Terus terang saya agak meragukannya, kalau tidak ada bentuk fisiknya. Apa iya uang kita yang dapat dilihat di layar monitor itu benar-benar nyata? Jangan-jangan hanya deretan angka tanpa bisa dibuktikan keberadaan wujud emasnya. Kita hanya bermain-main dengan angka-angka berdasarkan harga emasnya saja. Kredibilitas dari perusahaan itu sering menjadi keraguan saya, meskipun sudah banyak orang yang ikut bertransaksi dan meraup untung.

Ilustrasi perbandingan investasi emas fisik dan berbasis web (sumber foto : materi Nangkring Antam)
Ilustrasi perbandingan investasi emas fisik dan berbasis web (sumber foto : materi Nangkring Antam)
Penjelasan di acara Nangkring ini membuat saya lebih memahami dan mendapat jaminan bahwa tabungan emas saya juga bisa diambil bentuk fisiknya. PT Antam sebagai perusahaan negara yang mengelola pertambangan emas, memproduksi emas yang bersertifkat LBMA (London Bullion Market Association) bisa dipertanggungjawabkan atas investasi emas pelanggannya.  Ada 3 keunggulan berinvestasi di BRANKAS Antam, yaitu : Keamanan, Sistem Produksi dan Kemudahan Bertransaksi. Aman, karena investasi emas kita dijamin PT Antam.  Sistem Produksi PT Antam melalui Unit Bisnis Pengelolaan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM), sebagai satu-satunya pabrik pengolahan dan pemurnian emas di Indonesia yang bersertifikat LBMA. Kemudahan Transaksi, karena pelanggan bisa mengelola sendiri pembelian dan penjualan kembali emasnya, melalui layanan berbasis web. 

Melalui layanan ini pula pembelian emas menjadi lebih murah daripada emas berbentuk fisik karena tidak dikenakan ongkos cetak. Begitu pula dengan harga jual kembalinya (buy back) juga lebih tinggi daripada emas fisik. Order penarikan fisik juga bisa dilayani secara online, namun penyerahan emas fisik butuh waktu 3 bulan. Hal ini yang juga jadi ganjalan bagi saya. Bisa saja waktu 3 bulan terasa lama untuk penarikan fisik dalam jumlah yang tidak besar seperti 10 – 20 gram saja. Mungkin PT Antam perlu mempertimbangkan untuk waktu tunggu penyerahan fisik emas dalam jumlah tertentu bisa dipercepat sebagai daya tarik bagi pelanggan berinvestasi di BRANKAS. Memang bila tujuan pelanggan berinvestasi, maka akan jarang melakukan penarikan fisik. Namun karena emas merupakan investasi yang likuid maka kecepatan dalam layanan penarikan fisik dalam batasan jumlah tertentu bisa sewaktu-waktu dibutuhkan oleh pelanggan. Waktu 3 bulan bagi sebagian orang menjadi terasa menyulitkan dalam penarikan secara fisik.

Bagaimana menjadi pelanggan BRANKAS ?

Pelanggan dapat mengunjungi Butik Emas Logam Mulia yang tersebar di 11 kota besar di Indonesia, yaitu : Jakarta, Bandung, Semarang Yogyakarta, Surabaya Medan, Palembang, Banjarmasin, Balikpapan, Denpasar dan Makasar. Untuk keanggotaan individu, pelanggan perlu menyerahkan kartu identitas yang berlaku dan NPWP (bila ada), mengisi form pendaftaran dan menandatangani “Persyaratan dan Ketentuan”, membayar biaya tahunan untuk depositori mulai dari Rp 300.000, serta melakukan pembelian awal. Selanjutnya pelanggan telah memiliki akun BRANKAS dan bisa bertransaksi online. Untuk penarikan fisik dapat dilakukan di semua butik maupun menggunakan jasa delivery secara online. Perlu diingat untuk penarikan fisik, pelanggan dikenakan ongkos cetak sesuai beratnya. Sungguh mudah sekali dan praktis untuk bertransaksi selanjutnya.

Emas Motif Batik Produksi PT Antam

Melalui penjelasan Pak Destra pula, saya menjadi tahu bahwa PT Antam  memproduksi emas batangan bermotif batik yang didesain khusus terinsprasi dari keindahan karya batik Indonesia. Ada 4 motif batik yang dicetak di emas batangan ukuran 10 dan 20 gram, yaitu : Parang Barong, Sidomukti, Megamendung dan Kawung Picis. Emas batangan bermotif batik ini memadukan nuansa tradisional yang diharapkan dapat melestarikan nilai budaya Indonesia. Produk ini sangat menarik untuk dijadikan koleksi, cinderamata, maupun hadiah bagi karyawan berprestasi. Emas motif batik bisa didapatkan di seluruh Butik Emas.

Emas batangan bermotif batik Kawung Picis (sumber foto : materi Nangkring Antam)
Emas batangan bermotif batik Kawung Picis (sumber foto : materi Nangkring Antam)
Sebelum acara berakhir Mbak Avy selaku moderator memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya kepada Bapak Destra seputar investasi emas di BRANKAS Logam Mulia PT Antam. Waktu yang tersedia memang terbatas, tetapi kami cukup puas dengan informasi seputar inovasi berinvestasi emas agar lebih terencana dan tentunya mendapat keuntungan dalam berinvestasi. Investasi emas bisa dilakukan siapa saja, termasuk kalangan middle class.Dengan mulai rutin menabung sesuai kemampuan, nilai investasi akan bertambah karena harga emas selalu naik dari waktu ke waktu. Hasil investasi ini bisa diandalkan untuk biaya pendidikan anak, biaya pernikahan, membeli rumah, dan juga jaminan hari tua. Keuntungan lebih besar dan keamanan lebih terjamin bisa diandalkan dengan berinvestasi di BRANKAS Antam.

Peserta Nangkring sedang memperhatikan penjelasan (sumber foto : Mas Rizky Saragih)
Peserta Nangkring sedang memperhatikan penjelasan (sumber foto : Mas Rizky Saragih)
Sekitar pukul 17.00 acara berakhir, kami berkesempatan bersilahturahmi dengan teman-teman kompasianer di Jawa Timur. Meskipun sudah saling bertegur sapa antar lapak, tetapi baru sekarang bertatap muka. Semoga acara serupa bisa berkelanjutan, karena dapat menambah wawasan positif bagi peserta.

Oleh : Majawati Oen

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun