Masa Kepompong
Oleh : Majawati Oen
tak ada rasa
tak ada suara
tak ada kata
hanya sebuah ruang dan aku
saatnya mengasah asa
menahan lapar haus
mengendalikan ingin
berperih-perih
mengolah raga dan jiwa
tidur dengan mata terbuka
berserah diri
mereguk pahit getir
tapa.....
bersyukur atas lara
meratap tanpa keluh
berkuat menimba daya
hari-hari terlewati
penuh sepi
perenungan diri
menimang raga
membuai jiwa
diam, tapi banyak cerita
berdialog batin
mencari makna
berkilah dan berdebat
tuk temukan diri
masa kepompong
menyepi
menyendiri
mati raga
mati batin
menyerap daya dari kehampaan
hingga awak ringan
sampai saatnya tiba
sayap sempurna terkembang
merona warna-warni
saat kaki siap dijejakkan
melesat menjelajah
menantang dunia lagi
Sumber ilustrasi : http://alkarami.wordpress.com/2009/06/02/kepompong-chapter-2/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H