Kontradiksinya, saya juga teringat 2014. Indonesia U-19 dalam asuhan Indra Sjafri. Ketika itu Evan Dimas dan kawan-kawan  rutin mengemas kemenangan dalam pertandingan berbalut "Tur Nusantara" juga saat persiapan di Asia Barat. Hasilnya, saat Piala Asia U-19 2014, lolos babak grup pun tidak.Â
Santuy bung!Â
Secara kasatmata, permainan Indonesia U-19 makin meningkat. Skor 3-3 saat jumpa Arab Saudi U-19 membahagiakan secara hasil dan perjuangan. Ini indikasi Indonesia U-19 siap bersaing dengan tim mapan Benua Kuning dalam Piala Asia U-19 2020/2021. Dengan chemistry, ketahanan fisik, pemahanan taktik, dan peningkatan mentalitas, harapan bahagia bisa disematkan. Indonesia U-19 mulai leh uga.Â
Hanya juga, realitasnya masih sama. Jumlah umpan akurat dan sukses masih payah. Kolaborasi umpan dalam permainan tak pernah lebih dari 10 kali. Boleh jadi, fisik, taktik, dan mental naik, tetapi teknik rata-rata air. Meminjam istilah Benny Dollo, yang biasanya diteriakkan saat melatih Persija pada 2013-2014, pemain masih lari-lari anjing. Santuy bung! Â
Hasil Lengkap Uji Coba Timnas Indonesia U-19 pada 2020
24/1/2020: Timnas Indonesia U-19 0-2 Kyung Hee University
25/1/2020: Timnas Indonesia U-19 0-4 Seongnam FC
27/1/2020: Timnas Indonesia U-19 1-5 Busan I Park
28/1/2020: Timnas Indonesia U-19 1-4 Seongnam FC
29/1/2020: Timnas Indonesia U-19 2-1 Kyung Hee University
31/1/2020: Timnas Indonesia U-19 0-2 Bucheon FC 1995
5/9/2020: Timnas Indonesia U-19 0-3 Bulgaria U-19
8/9/2020: Timnas Indonesia U-19 1-7 Kroasia U-19
11/9/2020: Timnas Indonesia U-19 3-3 Arab Saudi U-19Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H