Mohon tunggu...
Sondre Digital
Sondre Digital Mohon Tunggu... Jurnalis - Komunitas Milenial

Sondre Media adalah wadah anak milenial muda bangsa untuk mendapatkan informasi aktual, tepat, terpercaya dalam menentukan arah pengetahuan. Sondre dibentuk untuk menghapus stigma negatif terhadap dunia pers saat ini yang masih kiri dan kanan tidak terarah, baik secara pemberitaan maupun kegiatan dalam wujud nyata membangun bangsa.

Selanjutnya

Tutup

NFT

Pameran Meta Art: Rakajana Ungkap Selalu Selipkan Unsur Budaya di Karyanya

6 Februari 2023   13:56 Diperbarui: 6 Februari 2023   14:12 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seniman muda Rakajana menghadiri acara peluncuran Laboratorium NFT Bentara Budaya bertajuk "Meta Art: Merayakan Seni Digital" sebagai tamu undangan.

Rakajana menjelaskan bagaimana dirinya bisa menyelipkan unsur budaya di dalam setiap karyanya hingga terlihat lebih bernilai dan spesial.


Pameran Meta Art

Pameran Meta Art yang dilaksanakan pada 3 Februari 2023 itu menampilkan sejumlah karya seni, seperti NFT, karya seni cetak, animasi dari Bentara Budaya, Kogi NFT, serta Harian Kompas.

Adapun tujuan dari laboratorium NFT ini menjadi ruang belajar bersama tentang NFT, mulai dari mengenali Web3, desain digital, sampai cara pemasaran karya.

Setiap Karya Ada Unsur Budaya

Dalam kesempatan itu, Rakajana mengungkapkan bahwa di awal karienya ia tidak menyisipkan unsur budaya melainkan unsur dari luar negeri.

Kemudian unsur budaya yang digabung dengan anime dan pop art memberikan nilai tambah dalam setiap karyanya.

"Aku tuh dari awal karier 2010 itu awalnya gak ngambil kebudayaan, aku ngambilnya gaya-gaya dari luar full. Trus aku mikir kok kaya ga ada nilai plusnya ya karyaku, biarpun sebagus apapun aku buat. Akhirnya 2013 aku coba kombinasiin kesenian bali dengan anime atau apa yang terkenal, awalnya dibilang kuno tapi lama-lama dapat sorotan,"ungkap Rakajana.

Karya "Reconnections" Ditampilkan di Pameran Meta Art

Karya Rakajana dengan tema Reconnections ditampilkan dalam Pameran Meta Art: Merayakan Seni Digital. Bahkan karyanya tersebut juga pernah menjadi cover Harian Kompas.

Lewat karya tersebut, Rakajana menggambarkan seseorang yang mengenakan kacamata realitas berimbuh (augmented reality) sembari merayakan keberagaman budaya Indonesia.

Ia menilai bahwa perkembangan dunia yang mengarah ke web3 saat ini dapat berjalan beriringan tanpa meninggalkan identitas budaya.

"Adaptasi dan inovasinya tuh mungkin pas ya aku, maksudnya disaat orang lain belum nyoba ke NFT aku nyoba NFT juga, mungkin poin plusnya itu," kata Rakajana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten NFT Selengkapnya
Lihat NFT Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun