Co-Founder MAJA Labs, Muhammad Ibnu Adam menghadiri diskusi lewat Twitter Spaces, berkolaborasi dengan Algorand Indonesia dan MAJA Labs.
Diskusi dengan tema "The Future of Metaverse Fashion", Muhammad Ibnu Adam mengungkapkan bahwa platform digital fashion Drezzo dikembangkan untuk membangun digital fashion di Indonesia.
Diskusi Tentang Web3, Metaverse Fashion hingga Digital Fashion
Diskusi atau sharing antara Algorand Indonesia dan MAJA Labs membahas tentang Web3, metaverse fashion dan digital fashion.
Algorand merupakan sebuah jaringan berbasis blockchain yang mandiri, terdesentralisasi serta dapat mendukung berbagai aplikasi. Berpusat di Italis dan memiliki cabang di dunia, termasuk Indonesia.
Sedangkan MAJA Labs adalah salah satu komunitas Web3 di Indonesia, aktif mendukung pertumbuhan dan perkembangan ekosistem Web3 di Indonesia.
Bahkan MAJA Labs juga berkomitmen untuk memberikan nilai pada ekosistem Web3 yang berdampak pada dunia digital juga nyata di lingkungan dan ekonomi.
Digital Fashion Punya Potensi Besar
Dalam diskusi itu, Muhammad Ibnu Adam mengungkapkan bahwa digital fashion juga memiliki potensi yang sangat besar dan bisa menciptakan ekosistem yang baru.
"Kalo kita ngomongin industri ini besar banget potensinya, bisa nyiptain ekosistem baru,"ungkap Adam.
Menurutnya digital fashion di Indonesia juga bisa dimanfaatkan potensinya dengan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia.
"Jika melihat kekayaan budaya Indonesia sangat berpeluang besar dikelola dengan kreatif bahkan menjadi sebuah karya digital fashion yang mendunia," kata Adam.
Drezzo dapat Membangun Digital Fashion Indonesia
Muhammad Ibnu Adam yang juga dikenal sebagai CMO MAJA Labs ini mengatakan bahwa saat ini MAJA Labs tengah fokus mengembangkan platform digital fashion Drezzo.
Drezzo merupakan hasil kolaborasi dari MAJA Labs dengan komunitas internasional. Pertama diperkenalkan dalam acara Bali Digital Fashion Week (BDFW 2022).
Dengan Drezzo, MAJA Labs ingin membangun ekosistem digital fashion, tetap membawa nilai dan edukasi juga ekosistemnya.
"Kita ngebangun digital fashion ekosistem. Kita coba tetap bawa dari sisi value dan edukasi, tapi kita coba juga bawa dari sisi ekosistemnya," kata Adam.
Menariknya, lanjut Adam Drezzo merupakan platform digital fashion yang bisa digunakan semua orang atau bisa untuk semua orang.
"Drezzo ini digital fashion platform, disini sebenarnya sesimpel kita pengen lewat platform ini digital fashion itu bisa buat semua orang,"pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
