Adrian Zakhary sebagai Founder MAJA Lab mengungkapkan bahwa pameran seni yang dilaksanakan oleh ISA Art Gallery dapat memberikan ruang apresiasi bagi para seniman muda di Indonesia.
Pameran seni ini mengajak para pengunjung untuk mendalami narasi dan benang merah yang menghubungkan antara seniman, karya, serta masa depan dari seni rupa Bali.
Dukung Pertumbuhan Ekosistem Seni Indonesia
Ikut mendukung acara pameran seni tersebut, Adrian Zakhary yang juga dikenal sebagai young art collector berharap agar acara seperti yang diselenggarakan oleh ISA Art Gallery ini dapat digelar di berbagai tempat di Indonesia.
Menurutnya, hal itu demi mendukung perkembangan ekosistem seni yang dapat memberi dampak bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.
"Saya berharap acara-acara seperti ini semakin banyak digelar di berbagai tempat, menjadi sebuah kontribusi penting untuk pertumbuhan ekosistem seni. Selain itu juga bisa memberi dampak untuk pertumbuhan ekonomi kreatif dan seni di Indonesia," ungkap Adrian Zakhary.
Karya Seniman yang Ditampilkan di Taru Bingin
Karya-karya seniman kontemporer Bali, termasuk para seniman asal luar negeri ditampilkan di pameran seni Taru Bingin tersebut.
Adapun seniman yang karyanya ditampilkan seperti Arie Smit, Chusin Setiadikara, Dabi Arnasa, Didin Jirot, Gede Mahendra Yasa, I GAK Murniasih, I Nyiman Darya, Ines Katamso, Jemana Murti, Kevin Jordanus, Luh Gede, Made Wiguna Valasara, Dinta Tantra dan Victoria Kosasie.
Â
Untuk diketahui bahwa pameran Taru Bingin ini digelar di ISA Art Gallery, Wisma 46, Jakarta Pusat. Resmi dibuka pada 28 Januasi 2023 oleh Founder MAJA Labs Adrian Zakhary beserta fashion designer Didiet Maulana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H