Muhammad Ibnu Adam sebagai Co-Founder MAJA Labs menghadiri webinar yang bertajuk "Digital Fashion in Web 3.0" yang diinisiasi oleh Pindu.id, platform investasi crypto.
Saat webinar tersebut, Muhammad Ibnu Adam memperkenalkan platform digital fashion yang saat ini dikembangkan oleh MAJA Labs yaitu Drezzo yang disebut sebagai inovasi digital di masa depan.
MAJA Labs: Komunitas Web3 Indonesia
Dalam kesempatan itu, Ibnu Adam menjelaskan tentang MAJA Labs yang merupakan salah satu komunitas Web3 di Indonesia. MAJA Labs aktif mendukung pertumbuhan dan perkembangan ekosistem Web3 di Indonesia.
"MAJA Labs merupakan sebuah komunitas Web3 yang mewadahi dan mendukung berbagai pertumbuhan dan perkembangan ekosistem Web3 di Indonesia," jelas Adam.
Berdiri sejak 2021 berpusat di Bali, MAJA Labs berkomitmen untuk memberikan nilai pada ekosistem Web3 yang tidak hanya berdampak pada dunia digital, namun dunia nyata pada lingkungan dan ekonomi.
Aktif dalam mengembangkan Web3 di Indonesia, MAJA Labs sudah menyelenggarakan banyak event yang membahas tentang Web3, Metaverse, NFT, hingga Bali Digital Fashion Week (BDFW 2022).
Digital Fashion Punya Potensi Besar di Masa Depan
Menurut Adam bahwa digital fashion yang saat ini berkembang mempunyai potensi yang luar biasa di masa depan. Hal itu karena digital fashion bisa dikembangkan jadi NFT, Metaverse hingga jadi koleksi bagi pecinta digital fashion.
"Digital Fashion memiliki potensi luar biasa di masa akan datang. Digital Fashion bisa dikembangkan menjadi sebuah NFT, masuk di metaverse, dan juga sebagai karya seni digital yang bisa dikoleksi," ungkap Adam.
Drezzo Platform Digital Fashion Pertama di Indonesia
Bahkan Adam juga memperkenalkan platform digital fashion yang saat ini dikembangkan oleh MAJA Labs yaitu DREZZO.
Drezzo merupakan platform digital fashion pertama di Indonesia yang sebelumnya sudah diperkenalkan MAJA Labs di acara Bali Digital Fashion (BDFW 2022).
Untuk diketahui bahwa Digital Fashion di Drezzo sempat jadi perbincangan dunia karena hingga saat ini sudah diklaim 20 ribu pengguna.
Koleksinya yang jadi perbincangan seperti Lutie Elves, Lutie Elves sendiri merupakan digital fashion yang terinspirasi dari gunung berkabut putih Lutie.
