POAP merupakan sebuah singkatan dari Proof of Attendance Protocol yang memungkinkan penggunanya membuat lencana digital atau koleksi lewat penggunaan teknologi blockchain.
Diketahui bahwa POAP ini dimulai sejak tahun 2019, memungkinkan penggunanya untuk membuat NFT sebagai kenangan.
Mirip dengan Tiket
NFT yang dibuat dalam POAP berupa lencana peringatan yang spesifik, digunakan untuk menandai partisipasi pengguna dalam suatu acara.
Dari penjelasan tersebut, artinya sama halnya orang-orang yang menyimpan potongan tiket konser atau film hingga pin acara olahraga dan festival.
Memori Diubah Dalam Web3
POAP merupakan lencana versu digital dalam memuaskan pengguna menyimpan memori dalam menandai kegiatan, acara dan barang-barang yang mereka hadiri sepanjang hidup.
Selain itu, POAP juga diketahui sebagai proyek budaya kripto asli yang menampilkan etos web3 open-source dan milik komunitas.
Cara Mengumpulkan POAP
Lantas bagaimana cara mengumpulkan POAP? Kamu harus mengundung aplikasi POAP dan mengklik tombol "Mint" untuk melihat opsi pencetakan yang tersedia.
Nah, POAP bisa kamu klaim dengan memasukkan password, memindai QR, atau karakter terakhir dari tautan mint.
Penting untuk diketahui bahwa di era perkembangan digital atau NFT saat ini banyak komunitas yang fokus ke era Web3, salah satunya MAJA Labs.
MAJA Labs berhasil melaksanakan sebuah acara digital fashion pertama di Indonesia dengan nama Bali Digital Fashion Week (BDFW 2022).
Dalam acara yang diinisiasi oleh MAJA Labs dan ICCN ini tak hanya menampilkan tentang Digital Fashion dan Phygital Fashion. Namun acara ini juga menyuguhkan pemahaman tentang Web3 seperti dunia NFT, Metaverse, teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H