Mohon tunggu...
Sondre Digital
Sondre Digital Mohon Tunggu... Jurnalis - Komunitas Milenial

Sondre Media adalah wadah anak milenial muda bangsa untuk mendapatkan informasi aktual, tepat, terpercaya dalam menentukan arah pengetahuan. Sondre dibentuk untuk menghapus stigma negatif terhadap dunia pers saat ini yang masih kiri dan kanan tidak terarah, baik secara pemberitaan maupun kegiatan dalam wujud nyata membangun bangsa.

Selanjutnya

Tutup

New World

Miwa Pattern di BDFW 2022: Digital Fashion Dunia Imajinasi yang Tak Terbatas

27 Desember 2022   18:23 Diperbarui: 27 Desember 2022   18:27 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Miwa Pattern merupakan sebuah brand lokal milik Mira Hoeng yang ikut mensukseskan acara Bali Digital Fashion Week (BDFW 2022) pada 10-16 Desember 2022 lalu.

Brand Miwa Pattern

Saat menghadiri Bali Digital Fashion Week (BDFW 2022), Textile Artist Miwa Hoeng menceritakan awal mula brand miliknya.

"Miwa itu sebenarnya nama kecil aku, panggilan akun kepada diriku sendiri karena waktu itu aku tidak bisa ngomong R. Jadi aku panggil namaku tuh Miwa. Halo semuanya, nama saya Mira Hoeng, saya textile artist yang berasal dari Indonesia dan mempunyai brand yang semua gambarnya gambar tangan aku sendiri bernama MIWA PATTERN," kata Mira Hoeng.

Ia mengungkapkan bahwa MIWA itu sebenarnya nama Jepang. Ketika dipilih menjadi representative dari cita-citanya sejak masih kecil.

Diketahui bahwa Mira mempunya cita-cita dari kecil mempunyai brand sendiri yang gambarnya semua dari gambar tangan sendiri.

MIWA Pattern Beralih ke Digital Fashion

Dalam kesempatan itu, Mira Hoeng juga mengatakan bahwa brand miliknya MIWA PATTERN akan beradaptasi dan mencoba sesuatu yang baru yaitu digital fashion.

"Sudah pasti Miwa Pattern akan beradaptasi dan mencoba sesuatu yang baru ini untuk berkarya dan mengekspresikan karya-karya lebih ekspresif lagi karena di dunia digital itu kita lebih bisa berimajinasi, lebih bisa berkarya segila mungkin daripada di dunia fisik,"jelas Mira Hoeng.

Menurutnya ada beberapa batasan-batasa baju atau pola yang mungkin tidak realistis di dunia fisik, tapi bisa realistis di dunia digital.

Dunia Digital Imajinasi Tak Terbatas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun