Pada acara BDFW 2022 ini, Adrian Zakhary mengatakan bahwa pihak MAJA Labs ingin mendorong digital fashion, sustainability fashion hingga phygital fashion. Â
"Kita juga mendorong sustainability fashion kaya kemarin kita kerjasama kolaborasi dengan beberapa brand fashion yang menggunakan barang-barang bekas dan juga barang-barang yang reusable thing. Termasuk kita juga mendukung Phygital, physical digital jadi kita mulai di digital lalu kita respon jadi fisik. Direspon pun dengan barang-barang daur ulang," tuturnya.
Bagi-bagi digital fashion
Dengan mahalnya digital fashion, maka otomatis tidak akan populer atau tidak banyak yang membelinya. Meski demikian, Adrian Zakhary memiliki ide untuk membagi-bagikan digital fashion lewat sebuat platform yang ia dirikan yaitu Drezzo.io.
"Dengan mahalnya harga digital fashion otomatis ga akan populer, Sehingga daripada gitu akhirnya ngobrol sama Schieva siap gak support, kita launching platform Drezzo.io, ayo kak siap, akhirnya kita bikin," kata Adrian.
Dengan begitu, ia berharap orang-orang akan tertarik dengan dunia digital fashion hingga komunitas digital fashion di Indonesia akan terbentuk menjadi besar.
"Kita berharap komunitasnya ngumpul dulu, orang bangga dulu, sehingga kita mulai dulu dari web2 dulu kenapa orang-orang masih ngumpul disana tapi kita kasih sentuhan AR jadi bajunya nanti bisa dipakai di orang langsung," lanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H