Mohon tunggu...
Sondre Digital
Sondre Digital Mohon Tunggu... Jurnalis - Komunitas Milenial

Sondre Media adalah wadah anak milenial muda bangsa untuk mendapatkan informasi aktual, tepat, terpercaya dalam menentukan arah pengetahuan. Sondre dibentuk untuk menghapus stigma negatif terhadap dunia pers saat ini yang masih kiri dan kanan tidak terarah, baik secara pemberitaan maupun kegiatan dalam wujud nyata membangun bangsa.

Selanjutnya

Tutup

NFT

Virtual Masterclass BDFW 2022, Community Manager IDNFT Mameds: NFT Karya Limited Edition

13 Desember 2022   20:44 Diperbarui: 13 Desember 2022   21:05 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Community Manager IDNFT, Mameds (Dok: Pribadi)

Perkembangan Non-Fungible Token di Indonesia saat ini semakin berkembang. Sehingga Bali Digital Fashion Week (BDFW 2022) yang diinisiasi oleh MAJA Labs dan ICCN menggelar virtual Masterclass lewat Zoom.

Untuk membahas tentang NFT, MAJA Labs menghadirkan pembicara Mameds yang merupakan Community Manager IDNFT.

Non-Fungible Token adalah aset digital yang mewakili barang berharga dengan nilai yang tidak dapat diganti atau ditukarkan.

Nah setiap NFT memiliki data catatan transaksi di dalam blockchain yang berisi tentang siapa penciptanya, harga, dan histori kepemilikannya.

Karya NFT Adalah Limited Edition

NFT Masterclass di BDFW 2022 (Dok: Mameds/Pribadi)
NFT Masterclass di BDFW 2022 (Dok: Mameds/Pribadi)
Mameds mengungkapkan perasaannya pertama kali terjun ke dunia NFT hingga akhirnya semakin tertarik. Bahkan ia juga mengatakan karya NFT itu adalah Limited Edition.

"Aku sendiri pun saat terjun ke NFT, karya yang aku jual itu bisa harganya setinggi itu. Padalah aku awalnya juga insecure. Emang yakin nih karya ini di worthed sama orang-orang yang mau collab. Trus isinya sendiri dari karya, karena cuma satu-satunya, value dari cerita setiap hari atau NFT itu memang bener satu-satunya. Asik banget ini, Limited Editionlah. Enggak semua orang punya," jelas Mameds.

Tantangan di NFT

Tantangan di dunia NFT (Dok: Mameds/Pribadi)
Tantangan di dunia NFT (Dok: Mameds/Pribadi)

Dalam kesempatan itu, Mameds menjelaskan tantangan terjun ke NFT itu salah satunya adalah Language barrier. Hal itu karena akan berkomunikasi dengan collector NFT menggunakan bahasa Internasional.

"Yang pertama adalah Languange barrie, karena aku sendiri juga masih belajar-belajar kalau englishku tuh masih PR. Itu pun jadi tantangan dimana aku misalnya ngobrol sama collectorku pakai bahasa Internasional, pakai bahasa Inggris. Tapi step by step lama kelamaan juga bisa kan," ungkap Mameds.

Orang Indonesia Peduli dengan Aset Digital dan Teknologi

Indonesia NFT Project (Dok: Mameds/Pribadi)
Indonesia NFT Project (Dok: Mameds/Pribadi)

Mameds menjelaskan setelah Ghozali Everyday viral dengan karya NFTnya terjual hingga miliaran rupiah, masyarakat Indonesia lebih tertarik dengan aset digital dan teknologi.

"Menariknya jadinya orang-orang Indonesia aware kepada aset digital dan teknologi," jelas Mameds.

Untuk diketahui bahwa ada beberapa NFY Creators di Indonesia yang berdampak pada perkembangan aset digital saat ini yaitu, Roarrr!! by Suryanto, NARAKA (Inferno) by Iannocent dan Ghozali Everyday by Ghozali Ghozalu.

Sedangkan untuk NFT Project yaitu Superlative Secret Society by Arief Witjaksana dan KARAFURU by WD Willy.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten NFT Selengkapnya
Lihat NFT Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun