"Yang pertama adalah Languange barrie, karena aku sendiri juga masih belajar-belajar kalau englishku tuh masih PR. Itu pun jadi tantangan dimana aku misalnya ngobrol sama collectorku pakai bahasa Internasional, pakai bahasa Inggris. Tapi step by step lama kelamaan juga bisa kan," ungkap Mameds.
Orang Indonesia Peduli dengan Aset Digital dan Teknologi
Mameds menjelaskan setelah Ghozali Everyday viral dengan karya NFTnya terjual hingga miliaran rupiah, masyarakat Indonesia lebih tertarik dengan aset digital dan teknologi.
"Menariknya jadinya orang-orang Indonesia aware kepada aset digital dan teknologi," jelas Mameds.
Untuk diketahui bahwa ada beberapa NFY Creators di Indonesia yang berdampak pada perkembangan aset digital saat ini yaitu, Roarrr!! by Suryanto, NARAKA (Inferno) by Iannocent dan Ghozali Everyday by Ghozali Ghozalu.
Sedangkan untuk NFT Project yaitu Superlative Secret Society by Arief Witjaksana dan KARAFURU by WD Willy.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H