Perkembangan Non-Fungible Token di Indonesia saat ini semakin berkembang. Sehingga Bali Digital Fashion Week (BDFW 2022) yang diinisiasi oleh MAJA Labs dan ICCN menggelar virtual Masterclass lewat Zoom.
Untuk membahas tentang NFT, MAJA Labs menghadirkan pembicara Mameds yang merupakan Community Manager IDNFT.
Non-Fungible Token adalah aset digital yang mewakili barang berharga dengan nilai yang tidak dapat diganti atau ditukarkan.
Nah setiap NFT memiliki data catatan transaksi di dalam blockchain yang berisi tentang siapa penciptanya, harga, dan histori kepemilikannya.
Karya NFT Adalah Limited Edition
Mameds mengungkapkan perasaannya pertama kali terjun ke dunia NFT hingga akhirnya semakin tertarik. Bahkan ia juga mengatakan karya NFT itu adalah Limited Edition.
"Aku sendiri pun saat terjun ke NFT, karya yang aku jual itu bisa harganya setinggi itu. Padalah aku awalnya juga insecure. Emang yakin nih karya ini di worthed sama orang-orang yang mau collab. Trus isinya sendiri dari karya, karena cuma satu-satunya, value dari cerita setiap hari atau NFT itu memang bener satu-satunya. Asik banget ini, Limited Editionlah. Enggak semua orang punya," jelas Mameds.
Tantangan di NFT
Dalam kesempatan itu, Mameds menjelaskan tantangan terjun ke NFT itu salah satunya adalah Language barrier. Hal itu karena akan berkomunikasi dengan collector NFT menggunakan bahasa Internasional.