Lantas bagaimana cara mengatasi masalah limbah tekstil dan fast fashion yang dapat merusak lingkungan? Digital Fashion menjadi salah satu solusinya, kenapa?
Digital Fashion merupakan pakaian 3D virtual yang dirancang dengan mempertimbangkan manusia dan avatar digital. Tidak menggunakan kain dan tekstil, namun pakaian virtual ini dibuat dengan program komputer 3D.
Dengan digital fashion bisa membuat gaya hidup berbusana lebih ramah lingkungan dan menyelamatkan bumi, tentunya tidak menghasilkan limbah tekstil berlebihan yang dapat merusak lingkungan.
Selain itu, beralih ke digital fashion juga bisa menjadi salah satu sektor penting dalam membangun ekosistem green economy dengan melakukan kegiatan bisnis yang ramah lingkungan.
Digital Fashion Jadi Masa Depan Dunia
Nah, karena dapat mengurangi limbah tekstil dan fast fashion yang ramah lingkungan. Digital Fashion kini diisukan bisa menjadi masa depan dunia fashion yang sudah banyak diberlakukan oleh brand besar dunia.
Selain mempermudah proses produki, digital fashion juga bisa menghemat waktu produksi.
Beberapa merek terkenal seperti Gucci hingga Tommy Hilfiger telah menginvestasikan jutaan dolar membuka etalase  metaverse.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H