Founding Chairman at Jagat Nusantara, Wishnutama mengungkapkan potensi ekonomi digital Indonesia tahun 2025 hingga 2030.
Hal itu disampaikan saat hadir di podcast Dr.Indrawan Nugroho yang bertajuk Wishnutama Bikin Metaverse Ibu Kota Negara. Untuk Apa?
Potensi Ekonomi Digital Indonesia
Dalam podcast tersebut, Wishnutama juga menyinggung soal ekonomi digital Indonesia. Ia menjelaskan hasil riset dari Google Temasek terbaru yang menunjukkan potensi ekonomi digital tahun 2025 mencapai 2000 Triliun.
"Data sekarang kan yang kita lihat di tahun 2025 ekonomi digital Indonesia 2000 triliun, di tahun 2030 kan selama ini kita tahu sekitar 4300 triliun di riset Google Temasek terbaru 5500 triliun. Bedanya 1000 Triliun lebih," jelas Wishnutama.
Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut mengatakan bahwa data tersebut menarik bagi banyak pihak.
"Artinya kan size ekonomi digital sampai 5500 triliun itu menjadi menarik tapi jangan lupa giant tech luar juga melihat kue menarik banget, kue yang sangat sexy banget, nah kalau kita gak berupaya dengan maksimal akhirnya kue itu bukan milik kita lagi," lanjut Wishnutama.
Memanfaatkan Kesempatan Besar
Karena itu, lanjut Wishnutama bahwa bangsa Indonesia harus berfikir bagaimana caranya untuk memanfaatkan kesempatan tersebut.
Diketahui bahwa Presiden Joko Widodo sempat mengungkapkan jangan sampai Indonesia hanya menjadi pasar.
"Kita mau apa? mau jadi user aja? atau mau jadi pasar aja? kan pak Presiden bolak balik ngomongin soal ini apa kita mau jadi pasar doang? itu kan pesan dari pak Presiden harus kita cermati, bukan kita sekedar amplifikasi tetapi juga kita harus melihat peluangnya apa," ungkap Wishnutama.
Jagat Nusantara Wujudkan Kompetisi Lewat Kreativitas danMantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia itu mengungkapkan melalui platform Jagat Nusantara, ia berupaya untuk mewujudkan kompetisi melalui kreativitas dan inovasi anak bangsa, sehingga Indonesia berperan aktif dalam perkembangan ekonomi digital.
Wishnutama juga menceritakan pengalamannya ketika masuk ke dalam platform Jagat Nusantara.
"Saya pernah jam 2 pagi, waktu G20 nggak bisa tidur. Gue main aja di Jagat. Ramai banget! Saya masuk satu ruangan. Ada satu sesi curhat, gua kan muter-muter. Lalu ada bernama Rere, Tama duduk sini jangan muter-muter," kata Wishnutama.
"Ternyata berkali-kali saya ketemu. Yang masuk itu yang bener-bener. Teman-teman kita yang sangat biasa, orang-orang yang sehari-harinya menghadapi tantangan yang mungkin berbeda apa yang kita lihat di Jakarta. Coba aja ngobrol sama siapa yang ketemu," lanjut Wishnutama.
Di Jagat Nusantara bisa membangun space seperti kamar desain sendiri, bisa memasang televisi. Dan bisa melakukan meeting dan presentasi di televisi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H