Founder MAJA Labs Adrian Zakhary menghadiri  kuliah tamu yang digelar oleh Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada Selasa 22 November 2022.
Web3 Masa Depan Internet
Adrian menjadi salah satu pembicara yang membahas tentang 'The Future of Web3: NFT, Metaverse, DApss & DAO. Dalam kuliah tamu tersebut, dia menjelaskan bahwa Web3 merupakan masa depan internet, karena melalui Web3 pengguna mampu mengamankan data melalui sistem desentralisasi.
Komisaris PTPN VIII ini juga menjelaskan bahwa digital tidak dapat terlepas dari seni, karena seperti diketahui saat ini dunia Web3 populer lewat NFT dan Metaverse.
BACA JUGA:Â Adrian Zakhary Founder MAJA Labs Ungkap Web3 Masa Depan Internet Saat Jadi Pembicara Kuliah Tamu di Unesa
Mengunjungi Vin Autism Gallery Surabaya
Setelah menjadi pembicara di UNESA, tokoh pengembangan Web3 yang juga art enthusiast mengunjungi Vin Autism Gallery di Surabaya. Â
Vinautism Art Gallery merupakan private gallery yang diberikan Rudy untuk anaknya, Vincent Prijadi Purnomo. Adrian sangat mengapresiasi galeri yang bisa mengembangkan bakat anak-anak yang memiliki kebutuhan tersebut.
"Saat ini seni dan digital seakan tak bisa dilepaskan, Vinautism Art Gallery ini sangat menginspirasi karena wadah pameran anak dengan autism yang siap mendunia. Saya banyak belajar dari para senimannya dari Vincent dan Aline, saya harap mereka bisa menjadi maestro dan terus berkarya. Sangat pintar dan hebat," jelas Adrian Zakhary.
BACA JUGA:Â Founder MAJA Labs Adrian Zakhary Ungkap NFT Bisa Berfungsi sebagai Mata Uang di Masa DepanÂ
Pameran di Indonesia dan Internasional
Diketahui bahwa Vinautism Art Gallery sudah melakukan pameran di Indonesia dan juga internaional, bahkan karya anak-anak berupa lukisan banyak dijual dan hasilnya disumbangkan untuk yayasan autis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H