NFT Talk yaitu di Malang yang bertajuk Exposure.
Dalam kesempatan itu, Adrian Zakhary membahas tentang NFT dan Digital Fashion yang saat ini menjadi fokus MAJA Labs.
Mahasiswa UNM Sangat Antusias
Mahasiswa Desain Komunikasi Visual 2018 Universitas Negeri Malang (UNM) terlihat sangat antusias mengikuti acara.
Menariknya, Exposure tak hanya menghadirkan talkshow NFT, namun juga pameran karya, games hingga konten bersama Euphodea yaitu konten kreator yang merupakan mahasiswa UNM Malang.
NFT Bisa Berfungsi di Masa Depan sebagai Mata Uang
Menurut Adrian Zakhary saat membahas tentang NFT, ia menjelaskan bahwa di masa depan NFT bisa berfungsi sebagai mata uang.
Saat ini, di Indonesia Crypto masih dianggap sebagai aset digital dan belum mengarah ke mata uang.
"Suatu hari di masa depan, Blockchain, NFT tadi itu bukan hanya sekedar untuk trading yang dipakai hari ini. Itu akan menjadi sustain ke depannya, karena itu akan menjadi fungsi kayak mata uang yang kita pakai hari ini," kata Adrian.
Digital Fashion
Adrian juga membahas tentang digital fashion yang saat ini menjadi fokus MAJA Labs, diketahui bahwa MAJA Labs akan menggelar Bali Digital Fashion Week (BDFW 2022) pada 10-16 Desember mendatang.
Bali Digital Fashion Week (BDFW) 2022 ini salah satu event yang sangat penting karena akan menjadi sejarah acara digital fashion pertama di Indonesia bahkan Asia.
"Menurut saya yang paling penting kenapa digital fashion week di Bali ini penting karena ini akan menjadi event pertama di Asia," lanjut Adrian.
BDFW yang merupakan kolaborasi MAJA Labs dan ICCN ini muncul karena melihat keresahan terhadap efek rumah kaca dan gas dunia yang disebabkan oleh industri pakaian.
Selain itu, BDFW 2022 juga bertujuan untuk menyuarakan tentang masa depan digital fashion di Indonesia hingga dampak lingkungan yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H