Mohon tunggu...
maizzatulakhmafadlilah
maizzatulakhmafadlilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis Untuk Menikmati Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Melatih Keterampilan Berbahasa Anak Melalui Kreasi Menulis dan Membaca Puisi

6 Desember 2024   19:08 Diperbarui: 6 Desember 2024   19:27 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keterampilan berbahasa merupakan kemampuan untuk berkomunikasi dan mengekspresikan diri dengan menggunakan bahasa, baik secara lisan maupun tulisan. Kemampuan ini mencakup aspek membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan. Salah satu cara menarik yang dapat dilakukan untuk melatih keterampilan berbahasa anak adalah melalui kegiatan membaca dan menulis puisi. Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan kemampuan membaca dan menulis anak, tetapi mereka juga dapat belajar tentang keindahan bahasa, memperluas kosa kata, dan mengekspresikan perasaan mereka secara kreatif.

Mengapa puisi??

Puisi adalah bentuk karya sastra yang gaya bahasanya sangat ditentukan oleh irama, rima, serta penyusunan larik dan bait. Membaca puisi dapat membantu anak untuk memahami makna yang tersirat dalam kata-kata, sedangkan menulis puisi anak diajak untuk menggambarkan perasaan, pengalaman, atau hal-hal yang mereka sukai. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong anak untuk berpikir secara abstrak dan meningkatkan kreativitas mereka. 

Tetapi apa saja manfaat yang sebenarnya bisa diperoleh anak melalui kegiatan ini? Pasti anda akan terkejut betapa banyaknya dampak positif yang bisa didapatkan melalui kegiatan ini, mulai dari meningkatkan kreativitas hingga membuat anak menjadi lebih percaya diri. Mari kita telusuri manfaat-manfaat tersebut dan temukan alasan mengapa puisi seharusnya menjadi bagian dari perjalanan belajar untuk anak.

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan membaca dan menulis puisi bagi anak adalah:

1. Meningkatkan kreativitas

Menulis puisi dapat meningkatkan kreativitas, khususnya dalam kemampuan merangkai kata. Aktivitas ini membutuhkan keterampilan dalam memilih kata-kata, gaya bahasa, serta rima yang harmonis dan indah. Secara tidak langsung, seseorang dilatih untuk menciptkaan ungkapan yang puitis, singkat, namun bermakna sarat. Menulis puisi juga membantu penulis untuk terbiasa menuangkan pikiran dan perasaan kedalam karya sastra yang unik dan imajinatif.

2. Membuat perasaan lebih tenang

Membaca dan menulis puisi memiliki manfaat untuk memperbaiki suasana hati penulis maupun penyairnya. Dalam psikologi, proses ini dikenal dengan katarsis, yaitu pelepasan emosi atau perasaan negatif melalui cara yang konstruktif. Mengutip dari sehat.com, katarsis memungkinkan seseorang meluapkan esmosi negatif dengan menyalurkan kedlam kata-kata. Dengan cara ini, seseorang dapat lebih memahami dan mengidentifikasi perasaan yang sedang dialami, sehingga mampu melihat persoalan dengan sudut pandang yang lebih tenang dan jernih. Hal ini berdampak positif pada kesehatan mental dan emosional.

3. Menambah keberanian untuk berpendapat

Puisi adalah media yang efektif untuk menyampaikan ide, gagasan, kritik, atau nasihat tentang berbagai aspek kehidupan. Dengan menulis puisi, seseorang dilatih untuk berpikir kritis dan peka terhadap lingkungan sekitar. Puisi juga menjadi sarana untuk meluapkan perasaan dan pemikiran yang mendalam, sehingga dapat memperkuat rasa kemanusiaan dan mendorong keberanian untuk menyuarakan kebenaran.

4. Meningkatkan kepercayaan diri dalam berkarya

Menulis puisi melibatkan perpaduan antara akal dan perasaan, menjadikanya sebuah karya yang unik dan bermakna. Dalam berkarya, seseorang memberdayakan emosi dan kemampuanya untuk menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai dan berdampak pada orang lain. Dengan menulis puisi secara sungguh-sungguh seseorang tidak hanya menciptakan karya, tetapi juga membuktikan bahwa dirinya mampu menjadi individu yang berdaya dan bermakna.

5. Mengasah keterampilan public speaking

Dalam praktiknya saat anak membaca puisi, secara tidak langsung dapat mengasah keterampilan public speaking. Anak dapat belajar bagimana berbicara dengan penuh percaya diri, menaklukkan rasa gugup dan meningkatkan kemampuan berbicara didepan audiens. 

Mengajarkan anak mencintai bahasa sejak dini adalah langkah kecil yang mempunyai dampak besar untuk yang akan datang. Salah satu cara yang menyenangkan untuk melalakukanya adalah melalui membaca dan menulis puisi. Namun, bagaimana membuat anak agar tertarik untuk membaca dan menulis puisi? Jangan khawatir, membaca dan menulis puisi bisa menjadi kegiatan yang seru, mudah, dan menginspirasi jika dilakukan dengan cara yang tepat. Berikut adalah beberapa tips sederhana yang dapat membantu Anda agar anak semakin tertarik untuk membaca dan menulis puisi.

Tips menarik untuk membaca dan menulis puisi bersama anak :

1. Pilih puisi pendek sederhana tentang tema sehari-hari, seperti alam, binatang, atau keluarga

2. Bacakan puisi dengan ekspresi dan intonasi yang menarik agar anak tertarik dan terhibur

3. Libatkan imajinasi anak dengan menggunakan gambar atau video untuk membantu mereka memahami isi puisi dengan membayangkan hal-hal baru.

4. Beri kebebasan pada anak untuk menulis puisi tentang apa yang mereka alami atau rasakan tanpa batasan aturan

5. Apresiasi karya anak dengan membacakan puisi mereka didepan teman atau keluarga agar mereka merasa dihargai dan semakin percaya diri

Membaca dan menulis puisi adalah langkah kecil yang dapat memberikan dampak besar dalam perjalanan belajar anak. Dari meningkatkan kreativitas hingga melatih kepercayaan diri, kegiatan ini mempunyai banyak manfaat yang tidak hanya mendukung perkembangan bahasa, tetapi juga aspek emosional dan sosial anak.

Melalui puisi, dapat mengajarkan anak untuk lebih peka dan berpikir kritis terhadap apa yang dihadapinya. Membaca puisi secara ekspresif juga membantu mereka mengatasi rasa gugup saat berbicara didepan umum.

Namun, perjalanan ini tidak berhenti pada anak saja. Sebagai orang tua, guru, pendamping juga memiliki peran besar mengenalkan keajaiban puisi kepada mereka. Melalui langkah-langkah sederhana seperti memilih puisi yang relevan, membacakannya dengan ekspresi, dan memberikan ruang bagi anak untuk bereksperimen, hal ini dapat menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna.

Bayangkan betapa bangganya anak-anak saat puisi mereka diapresiasi, dibacakan didepan keluarga atau dipajang sebagai karya kebanggan. Dengan apresiasi yang tulus, mereka tidak hanya merasa dihargai tetapi juga semakin percaya diriu untuk terus berkarya.

Jadi, mengapa tidak mulai dari sekarang?

Jadikan puisi sebagai bagian dai aktivitas sehari-hari, sebuah ruang di mana ank-anak dapat tumbuh menjadi individu kreatif dan percaya diri. Karena dalam setiap bait yang mereka tulis, ada cerita besar yang sedang mereka bangun untuk masa depan mereka.

Ayo, ajak anak-anak kita menikmati keindahan kata-kata melalui puisi!

DAFTAR PUSTAKA

Bara, L. H. B., Budiman, B., Meylani, A., Ilmanun, L., Hasibuan, N. H., Siregar, R. T., & Luthfiyah, A. (2023). Strategi Meningkatkan Keterampilan Membaca Puisi Pada Siswa Kelas VI SD Negeri 104235 Desa Naga Timbul. Journal Of Human And Education (JAHE), 3(2), 625-631.

Ernawati, A., & Andriani, T. P. (2023, June). Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas V SD Negeri 4 Sokanegara. In Prosiding Seminar Nasional PGSD UST (Vol. 4, No. 1, pp. 98-102).

Fatimah, F., & Kartikasari, R. D. (2018). Strategi belajar dan pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan bahasa. Pena Literasi, 1(2), 108-113.

Sabilla, S. S., Kusmiati, S. R., & Humaira, M. A. (2023). Analisis Keterampilan Berbicara Siswa Sekolah Dasar Melalui Pembelajaran Puisi. Karimah Tauhid, 2(5), 1693-1707.

Safitri, V., & Dafit, F. (2021). Peran guru dalam pembelajaran membaca dan menulis melalui gerakan literasi di sekolah dasar. Jurnal basicedu, 5(3), 1356-1364.

Septiani, D., Abdullilah, A., & Sidik, P. N. R. (2023). Pengaplikasian Cerpen dan Puisi Untuk Meningkatkan Minat Baca dan Menulis Pada Anak-Anak di Lingkungan Limo Tengah RT 04 RW 03 Depok-Jawa Barat. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia, 2(2), 26-33.

Wijayanti, A. Y. (2022). Terampil Membaca dan Menulis Puisi. Guepedia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun